Sabtu, 03 August 2019 03:45 UTC
TINJAU LOKASI: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen Doni Monardo saat meninjau Pantai Boom Banyuwangi, Jumat 12 Juli 2019. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Pandeglang - Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo langsung menuju ke Pandeglang Banten, pagi ini Sabtu 3 Agustus 2019. Demikian disampaikan Staf Khusus Ka BNPB, Egy Massadiah.
"Semestinya subuh ini Sabtu 3 Agustus 2019, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo bertolak ke Palangkaraya dan Pontianak untuk meninjau kegiatan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan. Namun beliau menundanya dan memutuskan untuk berada di Banten terkait dengan gempa yang terjadi semalam," ungkap Egy Massadiah kepada wartawan.
Letjen Doni ingin memastikan secara langsung dampak gempa semalam dan semua pelayanan publik terlayani.
"Saya ingin memastikan bahwa semua dukungan untuk masyarakat yang terdampak langsung atau tidak, semua berjalan dengan baik," demikian kata mantan Danjen Kopassus itu sebagaimana yang disampaikan Egy Massadiah.
BACA JUGA: Gempa Bermagnitudo 7,4 Guncang Banten, Berpotensi Tsunami
Semalam sesaat setelah gempa, Presiden Jokowi langsung memerintahkan BNPB, TNI, Polri, dan Menteri sosial untuk bertindak cepat.
"Apabila ada yang memang harus disikapi, kita bergerak," ujar Jokowi di sela-sela menyaksikan pertunjukan Wayang Kulit di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Ia pun memastikan, keadaan saat ini sudah aman karena tidak berpotensi tsunami. Pascagempa, dirinya langsung menghubungi aparat terkait untuk mendapatkan informasi terkini.
Berikut data korban jiwa dan kerusakan akibat gempa:
Jumlah Korban:
• ± 1.050 Jiwa mengungsi
BACA JUGA: Pagi Ini, Blitar dan Sekitarnya Diguncang Gempa
• Empat orang luka-luka
• Satu orang Meninggal Dunia (MD) an Rasinah (48)/Kp Cilangkahan, Rt 03/01, Ds. Pecangpari Kec. Cigemblong, akibat panik, serangan jantung. Sumber BPBD Prov. Banten.
Dengan rincian sebagai berikut:
• Prov. Lampung: ± 1.000 Jiwa mengungsi di halaman kantor Gubenur Prov. Lampung
• Kab. Lampung Selatan: ± 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA)
• Kab. Sukabumi: satu orang Luka-luka
• Kab. Pandeglang: tiga orang luka-luka
BACA JUGA: Gempa di Bulan Juli
• Kab. Lebak: satu orang (MD)
Kerugian Materil:
Jumlah Kerugian: 113 rumah rusak
• 34 unit rumah Rusak Berat (RB)
• 21 unit rumah Rusak Sedang (RS)
• 58 unit rumah Rusak Ringan (RR)
BACA JUGA: Sejumlah Warga Jember Rasakan Guncangan Gempa Bali
• Satu unit kantor desa (RR)
• Dua unit masjid (RR)
Dengan rincian sebagai berikut:
Kota Bogor:
• Satu unit rumah retak-retak
Kab. Cianjur:
• Enam unit rumah (RB)
• Satu unit rumah (RS)
BACA JUGA: Akibat Sirene Perusahaan Tambang Pasca Gempa, Warga Banyuwangi Mengungsi ke Bukit
Kab. Sukabumi:
• Tiga unit rumah (RB)
• 16 unit rumah (RS)
• Tujuh unit rumah (RR)
Kab. Bandung:
• Dua unit rumah (RS)
Kab. Bandung Barat:
• Satu unit rumah (RB)
BACA JUGA: Bazar Amal untuk Bantu Korban Gempa Halmahera Selatan
• Satu unit rumah (RS)
• Empat unit rumah (RR)
Kab. Serang:
• Satu unit rumah (RS)
• Lima unit rumah (RR)
Kab. Pandeglang:
• 21 unit rumah (RB)
• 37 unit rumah (RR)
BACA JUGA: Erupsi Bromo Dipicu Gempa Tektonik di Selatan Pulau Bali
• Satu unit masjid (RR)
• Satu unit kantor desa (RR)
Kab. Lebak:
• Empat unit rumah (RB)
• Satu unit rumah (RR)
Kab. Cilegon:
• Tiga unit rumah (RR)
• Satu unit masjid (RR)