
Reporter
Ahmad SuudiKamis, 1 Juli 2021 - 06:20
Editor
Bruriy Susanto
Dirjen Hubdat Kemenhub, Budi Setiadi saat menggelar jumpa pers mengenai perkembanan tenggelamnya KMP Yunicee di ruang VIP Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu malam 30 Juni 2021. Foto: Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Jumlah korban dari kecelakaan laut tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Selat Bali, tidak bisa dipastikan hingga kini. Lantaran tidak semua korban tercatat di manifes keberangkatan kapal, alias ada penumpang yang tidak bertiket atau tidak terdata.
Hal itu diungkap Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiadi, dalam konferensi pers di ruang VIP Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu malam 30 Juni 2021.
Dia mengatakan pada hari pertama KMP Yunicee tenggelam, Selasa 29 Juni 2021, 36 orang penumpang yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke Pelabuhan Ketapang menggunakan 2 KMP lain.
Sebanyak 7 orang segera dilarikan ke RSUD Blambangan dan sekarang dalam rawat jalan, dan lainnya dikembalikan kepada keluarga setelah didata. "Kemarin yang dibawa kapal ke Ketapang 36 orang, selamat semuanya kan, alhamdulillah selamat semuanya," kata Budi.
Baca Juga: Dirjen Hubdat Kemenhub: Bangkai KMP Yunicee Tidak Ganggu Kegiatan Penyeberangan Selat Bali
Di sisi lain, ada 10 orang penumpang yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Pada akhirnya 7 dari 10 orang penumpang itu meninggal dunia, 2 orang asal Banyuwangi, 3 orang asal Bali, dan sisanya telah diketahui identitasnya namun tengah diklarifikasi keluarga dan ahli warisnya.
Di luar 13 anak buah kapal (ABK) dan 3 petugas kantin, ternyata ada 46 penumpang yang ditemukan, padahal di manifes keberangkatan tercatat ada 41 penumpang.vArtinya bila di manifes nampak total orang naik KMP Yunicee adalah 57, orang yang ditemukan atas tenggelamnya kapal tersebut sampai saat ini justru berjumlah 62 orang.
Belum berhenti di situ, dan jumlah itu bisa bertambah semakin jauh dari data di manifes karena ada masyarakat yang melaporkan bahwa keluarga mereka masuk KMP Yunicee tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Jadi Korban Tenggelamnya KMP Yunicee, Sebagian Sudah Dimakamkan
Budi menjelaskan ada laporan masuk dari anggota keluarga ke Pos Pencarian di Pelabuhan Gilimanuk mengenai 16 orang yang ikut KMP Yunicee.
Setelah dicek oleh tim pencari, 5 dari orang yang dicari keluargnya itu cocok dengan identitas yang ada di manifes, dan 11 lainnya tidak ada di manifes. Dengan demikian jumlah korban dalam kejadian tenggelamnya KMP Yunicee masih berpotensi kembali bertambah.
"Artinya 11 orang ini, mungkin, ya mudah-mudahan bukan termasuk penumpang, tapi bisa juga. Kita lihat selama masa pencarian dan penolongan 7 hari, semoga ada kejelasan, dan 11 orang ini selamat dan tidak termasuk dalam penumpang itu," kata Budi lagi.