Jumlah korban dari kecelakaan laut tenggelamnya Kapal Motor Laut (KMP) Yunicee di Selat Bali, tidak bisa dipastikan hingga kini. Lantaran tidak semua korban tercatat di manifes keberangkatan kapal, alias ada penumpang yang tidak bertiket atau tidak terdata.
Namun Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiadi, mengatakan bangkai KMP Yunicee tidak mengganggu kegiatan harian penyeberangan Selat Bali.
Satu keluarga dengan terdri dari ayah, ibu dan tiga anak menjadi korban tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk. Korban diketahui bernama Gatot Pujianto, Diah dan Bunga Cinta