Jumat, 24 October 2025 06:43 UTC
Bupati Jombang, Abah Warsubi melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Jombang dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti UPJB, Itebis Dewantara dan Unipdu. Foto: Dok Diskominfo Jombang
JATIMNET.COM, Jombang – Semarak peringatan Hari Jadi ke-115 Kabupaten Jombang diwarnai dengan gelaran Job Fair dan Career Expo 2025 yang menyediakan 2.869 lowongan kerja dari 37 perusahaan. Acara yang menjadi momentum strategis bagi pencari kerja itu dibuka langsung oleh Bupati Jombang Warsubi, di Alun-Alun Jombang, Jumat, 24 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warsubi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang meninjau satu per satu stan perusahaan yang membuka rekrutmen dari berbagai sektor, mulai industri, manufaktur, peternakan, kesehatan, perbankan, ritel, pendidikan, hingga teknologi daur ulang.
“Kegiatan ini menjadi momentum besar bagi masyarakat Jombang untuk mendapatkan akses langsung ke dunia kerja. Sebanyak 37 perusahaan membuka 2.869 lowongan dari beragam sektor industri,” ujar Warsubi dalam sambutannya.
BACA: Bupati Warsubi Perintahkan Pembuatan Jalan Darurat
Menurut Warsubi, penyelenggaraan job fair tersebut merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha. Program ini menjadi wadah efektif yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional.
“Pemerintah berkomitmen menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan peluang kerja yang terus tumbuh di wilayah kita,” tambahnya.
Gelaran Job Fair Jombang 2025 tidak sekadar menghadirkan angka dan statistik, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkab dalam menciptakan lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran. Dengan semangat “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” acara ini diharapkan menjadi jembatan emas bagi para pencari kerja menuju masa depan yang lebih baik, sekaligus memperkuat perekonomian daerah melalui pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal.
BACA: Jombang Bakal Usung Kreasi Olahan Umbi jadi Ikon Kuliner Nasional
Dalam kesempatan itu, Warsubi juga memperkenalkan inovasi baru di bidang ketenagakerjaan, yakni peluncuran platform digital “Talenta Jombang.”
“Kami ingin proses perekrutan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien. Melalui sistem digital ini, pelamar dapat memantau status lamaran mereka secara langsung tanpa harus menunggu lama,” jelas Warsubi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Isawan Nanang Risdiyanto, mengungkapkan bahwa gelaran kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan job fair di Jombang.
Pemkab Jombang juga bekerjasama dengan lembaga pelatihan kerja (LPK) dan perusahaan di acara Job Fair Jombang 2025. Foto: Diskominfo Jombang
“Job Fair tahun ini menjadi yang terbesar dengan hampir 2.900 lowongan kerja tersedia bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain membuka kesempatan kerja, acara ini juga menghadirkan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah menerapkan program link and match dengan berbagai perusahaan di Jombang.
“Harapannya, masyarakat semakin mengenal lembaga pelatihan kerja yang siap mencetak tenaga kerja terampil, kompetitif, dan siap bersaing di dunia industri,” tutur Isawan.
BACA: Dari Iseng di Halaman Rumah, Petani Hidroponik Jombang Raup Rp8 Juta per Bulan
Momentum penting lainnya dalam kegiatan ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Jombang dengan beberapa perguruan tinggi, seperti UPJB, Itebis Dewantara, dan Unipdu, serta kerja sama antara LPK dan perusahaan. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Program KOPDES, yang menekankan keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri guna mencetak SDM unggul dan siap kerja.
