Logo
Jalan Antar Desa di Ngusikan Jombang Amblas Diterjang Longsor

Bupati Warsubi Perintahkan Pembuatan Jalan Darurat

Reporter:,Editor:

Kamis, 23 October 2025 12:17 UTC

Bupati Warsubi Perintahkan Pembuatan Jalan Darurat

Bupati Jombang Warsubi bersama Wabup Salmanuddin Yazid dengan berpakaian Hari Santri, mengunjungi jalan amblas di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Kamis 23 Oktober 2025. Foto: Taufiqur Rachman

JATIMNET.COM, Jombang – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, menyebabkan bencana longsor di Desa Asemgede pada Senin sore, 21 Oktober 2025. Akibatnya, sekitar 40 meter badan jalan penghubung antar desa amblas, memutus total akses transportasi warga.

Mengetahui kejadian tersebut, Bupati Jombang Warsubi bersama Wakil Bupati Salmanuddin Yazid dan Forkopimda langsung meninjau lokasi longsor pada Kamis, 23 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, Warsubi memerintahkan Dinas PUPR Jombang untuk segera melakukan penanganan darurat dan perbaikan permanen.

“Saat ini kami sedang membuat jalan darurat. Tahun ini juga akan segera diperbaiki dengan pengecoran agar lebih kuat,” tegas Bupati Warsubi saat diwawancarai di dekat lokasi reruntuhan jalan.

BACA: Baru Setahun Dibangun, Jembatan Asemgede Jombang Longsor

Bupati menegaskan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi warga antar desa di wilayah itu. Karena itu, pemerintah berkomitmen mempercepat pemulihan infrastruktur agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu.

“Kami tidak ingin masyarakat terlalu lama terisolasi. Pemkab Jombang akan menormalisasi akses ini secepat mungkin agar roda perekonomian warga tetap berputar,” ujarnya.

Tim gabungan dari Pemkab Jombang telah diterjunkan untuk membuka akses darurat dan menyiapkan langkah perbaikan permanen. Selain itu, Bupati Warsubi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat curah hujan yang masih tinggi.

“Curah hujan sedang tinggi. Mari kita jaga lingkungan dan saling membantu jika terjadi musibah,” pesannya kepada warga.

BACA: Keluarga Tuntut Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMA di Jombang Dihukum Mati

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi membenarkan bahwa jalan yang amblas merupakan proyek pembangunan pada tahun 2023. Menurutnya, longsor terjadi akibat faktor alam dan kondisi tanah yang labil.

“Betul, jalan yang longsor itu proyek tahun 2023. Struktur jalan sudah rigid, tapi tergerus karena hujan deras dan kondisi tanah di bawahnya tidak stabil,” jelas Bayu.

Bayu menambahkan, saat kejadian terdapat alat berat di sekitar lokasi. Hujan deras membuat tanah di bawah badan jalan tergerus hingga akhirnya amblas.

“Posisi alat berat juga ada di sana. Begitu hujan turun deras, tanah di bawah jalan tergerus dan akhirnya ambrol,” pungkasnya.

Peristiwa longsor di Jombang ini menjadi pengingat pentingnya pembangunan infrastruktur yang memperhatikan faktor geologi dan risiko bencana, terutama di daerah dengan kontur tanah rawan longsor seperti Ngusikan.