Logo

Baru Setahun Dibangun, Jembatan Asemgede Jombang Longsor

Akses Warga di Jalur Cupak-Asemgede Putus Total Usai Hujan Deras
Reporter:,Editor:

Selasa, 21 October 2025 11:18 UTC

Baru Setahun Dibangun, Jembatan Asemgede Jombang Longsor

Penampakan jalan yang longsor di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Selasa sore, 21 Oktober 2025. Dok Warga Ngusikan

JATIMNET.COM, Jombang - Ruas jalan Cupak–Asemgede di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, ambles dan longsor pada Selasa sore, 21 Oktober 2025. Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu membuat akses utama warga terputus total dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Didik Sadianto, warga setempat, mengaku menyaksikan langsung kejadian tersebut. Menurutnya, jalan tiba-tiba ambrol menjelang waktu Magrib.

“Ambrolnya itu sebelum Magrib, tiba-tiba saja longsor dan cor jalannya ikut amblas,” ujar Didik saat dihubungi awak media.

BACA: Berprestasi, Atlet dan Pelatih Porprov 2025 Terima Bonus Rp1,5 Miliar di HUT Jombang

Yang membuat warga kecewa, jalan tersebut merupakan infrastruktur baru yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pada 2024 lalu.

“Tahun 2024 lalu jalan ini juga sempat putus, kemudian dicor dan dibuatkan duiker. Tapi sekitar April kemarin sudah mulai ada longsor kecil di salah satu sisi,” tambahnya.

Fakta di lapangan menunjukkan, pembangunan tembok penahan di lokasi masih berlangsung. Namun hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga sore diduga menjadi penyebab utama longsor.

“Sekarang sebenarnya sedang dibuatkan tembok penahan. Tapi karena hujan dari siang sampai petang deras sekali, akhirnya longsor lagi,” kata Didik.

BACA: Jombang Bakal Usung Kreasi Olahan Umbi jadi Ikon Kuliner Nasional

Kerusakan diperkirakan mencapai lebih dari 100 meter. Akibatnya, warga hanya bisa melintas sebagai pejalan kaki, sementara sepeda motor harus ekstra hati-hati saat melewati jalur yang tersisa.

“Kalau motor masih bisa lewat mlipir, tapi mobil sudah pasti tidak bisa. Jalannya cuma ini, kalau memutar lewat Lamongan jauh sekali,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi ujian serius bagi ketahanan infrastruktur di Jombang. Jalan yang semestinya menjadi penghubung antardesa kini justru menjadi pemutus akses, mengisolasi warga dan menghambat aktivitas ekonomi. Jalan baru yang belum genap setahun itu pun tak kuasa bertahan saat hujan deras mengguyur.

BACA: Jadi Korban Pelecehan, Remaja Putri di Jombang Laporkan Ayah Teman

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Imam Bustomi, saat dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui adanya kejadian tersebut.

“Terima kasih informasinya. Tim dari bidang akan segera melakukan pengecekan ke lokasi,” tulis Imam singkat melalui pesan yang diterima awak media.