JATIMNET.COM, Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memperingati tiga momen penting sekaligus dalam sebuah upacara khidmat, Senin pagi, 21 Oktober 2025.

Pertama, upacara peringatan Hari Jadi ke-115 Kabupaten Jombang. Kedua, Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur (Jatim), dan Hari Santri Nasional 2025.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Warsubi itu berlangsung di Lapangan Pemkab Jombang. Momentum itu juga diwarnai penyerahan bonus bagi atlet berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 senilai Rp1,5 miliar secara simbolis.

Penyerahan simbolis diberikan kepada perwakilan atlet dan pelatih, termasuk cabang olahraga (cabor) akuatik sebagai peraih emas terbanyak dan kick boxing sebagai peraih perak terbanyak.

BACA: Atlet Cabor Akuatik Jombang Sabet 2 Medali Emas di Porprov Jatim 2025

Dalam sambutannya, Abah Bupati yang mengenakan baju adat Jombang Deles mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi perjuangan dan kerja keras. Hal ini menegaskan komitmennya untuk terus memajukan Jombang.

"Alhamdulillah, sepanjang tahun ini telah tercapai beragam prestasi yang kita torehkan bersama," ujar Warsubi di upacara tersebut.

Ia menegaskan, pemberian bonus sebesar Rp1,5 miliar menjadi bukti nyata apresiasi pemerintah terhadap jerih payah atlet. Rincian bonus yang diberikan, sebanyak Rp1,4 miliar untuk atlet peraih medali emas dengan nominal Rp30 juta.

Kemudian, Rp20 juta untuk atlet peraih medali perak dan Rp10 juga untuk yang berhasil menyabet medali perunggu. Sementara, pelatih menerima total Rp730 juta atau 50 persen dari total perolehan atlet.

Warsubi kembali menyatakan, momentum Hari Jadi ke-115 ini tidak hanya menjadi hari yang berkesan, tetapi juga bukti komitmen pemerintah dalam mendukung dunia olahraga.

BACA: Atlet Selam dari Kimjon Academy Harumkan Nama Jombang di Porprov Jatim 2025

Pencairan bonus yang tepat waktu ini diharapkan dapat memacu semangat atlet dan pelatih untuk mencetak prestasi yang lebih gemilang. Kemudian, mampu mengantarkan Jombang masuk dalam jajaran 10 besar di Porprov mendatang.

Dalam Porprov 2025 yang lalu, kontingen Jombang berlaga di 47 cabor. Dari 24 cabor di antaranya berhasil meraih 21 medali emas, 22 perak, dan 39 perunggu berhasil direbut dan dibawa pulang. Perolehan tersebut menampatkan Jombang di peringakt ke-13 se-Jatim.

Ketua Umum KONI Jombang Sumarsono juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet serta pelatih dan wali atlet selama kompetisi tingkat provinsi yang telah berlangsung.

Ia berharap dengan pencairan bonus semakin memotivasi para atlet dan pelatih untuk meningkatkan prestasi. Dalam Porprov Jatim mendatang ditargetkan mampu masuk 10 besar klasemen.

"Ini menjadi motivasi luar biasa bagi atlet dan pelatih, sekaligus penyemangat menuju Porprov X 2027 di Surabaya. Target kami masuk 10 besar Jawa Timur," tegas Sumarsono.

Apresiasi juga datang dari pelatih tinju M. Jono yang merasakan perbedaan signifikan dari penyelenggaraan sebelumnya.

"Pencairan kali ini jauh lebih baik dibanding Porprov 2023 lalu. Saat itu, pelatih hanya menerima Rp8 juta per medali. Tahun ini sesuai janji, dan kami kawal agar hak pelatih tidak terlewat," pungkasnya.