Minggu, 07 July 2019 02:25 UTC
DIMAKAMKAN. Jenazah Thorik Riski Maulidan, yang meninggal di Gunung Piramid dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Dusun Nyamplong, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Minggu 7 Juli 2019 sekitar pukul 01.00 WIB. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Sidoarjo - Jenazah Thorik Riski Maulidan (15) yang meninggal terjatuh di jurang bagian selatan Gunung Piramid, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, dimakamkan di Sidoarjo.
Jenazah Thorik dibawa dengan menggunakan mobil ambulans RSUD dr H Koesnadi Bondowoso menuju rumah keluarga besarnya di Dusun Nyamplong, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Di dalam ambulans, jenazah Thorik ditemani kedua orang tuanya, Arif Subagio dan Nur Habibah. Jenazah tiba di rumah duka Sabtu, 6 Juli 2019 sekitar pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA: Evakuasi Jenazah Thorik dari Jurang Piramid Dilakukan Secara Estafet
Setelah diturunkan dari ambulans, kerabat dan keluarga tak kuasa menahan tangis. Para pentakziah dan kerabat pun mengumandangkan kalimat tauhid.
"Jenazah akan segera disalati dan setelahnya akan dimakamkan," kata keluarga korban.
Thorik dimakamkan di Tempat Makam Umum yang ada di belakang rumahnya. Remaja berusia 15 tahun itu disemayamkan di sisi timur makam kakek dan neneknya yang bernama Ustadz Hasan Amin dan Ma'rifatin.
BACA JUGA: Jenazah Thorik Berhasil Dievakusi ke Pos Pendakian Bukit Piramid
Almarhum disemayamkan bersama peti jenazah dari RSUD dr H Koesnadi Bondowoso. "Sesuai dengan permintaan keluarga, almarhum disemayamkan bersama peti jenazah yang ada," kata salah satu tetangga korban, Kayubi.
Dalam pemakaman, di atas pusara almarhum juga ditancapi pohon pisang dan sebuah kendi sebagai simbol bahwa almarhum masih perjaka atau belum menikah ketika meninggal.
Kepergian almarhum Thorik menuju liang lahat di antar ratusan pentakziah dari warga setempat dan kerabat yang ada di Dusun Nyamplong Desa Wonokalang Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
