JATIMNET.COM, Surabaya – Jenazah kopilot Naim Air yang juga kru cadangan Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Fadly Satriyanto, tiba di Surabaya, Jumat, 15 Januari 2021. Jenazah Fadly langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. 

Teman-teman sejawat Fadly mengantarkan langsung hingga ke pemakaman. "Kami sangat merasa kehilangan, beliau orang baik. Mudah-mudahan almarhum diterima di sisi Allah SWT dengan amal ibadahnya, amin," ujar salah satu teman almarhum Fadly, Doni, Jumat, 15 Januari 2021. 

Kepergian Fadly meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan juga pihak maskapai Nam Air. Pihak keluarga melepas langsung jenazah Fadly. 

BACA JUGA: Critical Eleven, 11 Menit Waktu Kritis dalam Penerbangan Pesawat

Dalam sambutannya, ayah Fadly, Sumarzen Marzuki, menyampaikan permohonan maaf untuk almarhum jika selama hidup punya salah kata dan perbuatan. Ia juga meminta apabila ada utang segera dikomunikasikan dengan pihak keluarga. 

"Silakan menghubungi ahli waris, jika alhamarhum punya utang-utang semasa hidupnya," kata Sumarzen. 

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu, 9 Januari 2021. Sesaat setelah terbang, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol. 

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu total membawa 12 kru dan 50 penumpang, tujuh di antaranya anak-anak dan tiga lainnya bayi. Hingga saat ini, tim Basarnas masih terus melakukan proses pencarian korban di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.