Rabu, 25 October 2023 16:06 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Malang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur, menerima kiriman logistik ribuan botol tinta untuk kebutuhan pemilihan umum (pemilu) 2024. Ribuan botol tinta yang diterima KPU Kota Malang akan dibagikan ke 2.452 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan jika pihaknya telah menerima botol tinta tersebut dari KPU pusat melalui KPU Provinsi Jawa Timur. Jumlahnya 4.904 botol tinta.
"Untuk logistik kebutuhan pemilu 2024, sementara ini untuk KPU Kota Malang menerima tinta," kata Aminah, kepada wartawan, di Kantor KPU Kota Malang, Rabu (25/10/2023).
Ia menegaskan jika tinta yang diterima KPU Kota Malang, sebelumnya sudah melalui ujicoba, sehingga siap digunakan pada saat pesta demokrasi. "Tintanya sudah kita uji dan Insya Allah setelah dicelupkan ke jari, sampai 3 hari bekas tintanya tidak hilang," tandasnya.
Menurut Aminah, ribuan tinta itu nantinya akan dibagikan ke seluruh TPS di Kota Malang pada malam pemilu bersamaan dengan bilik dan kotak suara." Jadi TPS di Kota Malang ada 2.542 TPS, nantinya dikalikan dua, karena masing-masing TPS akan mendapatkan 2 botol tinta," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini, tinta diamankan di gudang milik KPU di Jalan Tenaga, Blimbing, Kota Malang, dengan dijaga ketat dari petugas. Sedangkan untuk logistik lainnya dalam waktu dekat ini akan segera dikirim.
"Setelah menerima ribuan botol tinta, kita akan menerima bilik, kotak suara, dan logistik pemilu 2024 lainnya. Kita juga sudah siapkan gudang logistiknya," ucapnya.
Untuk kotak suara di setiap TPS, kata Aminah, dibutuhkan sekitar 12.260 kotak suara. Di setiap TPS akan mendapatkan 5 unit kotak suara.
"Karena ada 2.452 TPS, maka dibutuhkan sekitar 12.260 kotak suara, tapi nanti ada tambahan cadangan 10 kotak," bebernya.
Terkait logistik berupa formulir, menurutnya pengiriman masih lama.
Sebab saat ini, KPU masih dalam proses penyusunan Daftar Calon Tetap (DCT).
Caption foto:
Petugas KPU Kota Malang melakukan pengecekan terhadap ratusan kardus yang berisi botol tinta untuk coblosan pada Pemilu 2024 mendatang.