Sabtu, 28 September 2019 01:45 UTC
LOLOS. Tujuh atlet panjat tebing Jawa Timur lolos ke PON XX di Papua setelah mengalahkan lawan berat mereka dari Jabar dan Jateng. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Tampil sebagai tuan rumah, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur menjadi yang terbaik di dua kategori, lead tim putra dan boulder tim putri, pada hari pertama, Jumat 27 September 2019.
Dengan hasil tersebut, otomatis meloloskan tujuh seat ke PON XX Papua 2020. “Lawan paling berat adalah diri sendiri, saya yakin bisa (menjadi yang terbaik),” ujar Akbar Huda, Jumat 28 September 2019.
BACA JUGA: FPTI Jatim Targetkan Kuota Delapan Putra dan Tujuh Putri di Pra PON XX
Untuk nomor lead tim putra, Jawa Timur berhasil meloloskan Yohanes Angel Rossy Que, Akbar Huda Wardana dan Rindi Sufriyanto. Ketiganya berhasil unggul atas dua tim kuat, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kedua daerah itu harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.
“Hasil malam ini kurang memuaskan, karena banyak kendala. Salah satunya angin,” kata Yohanes Angel Rossy Que.
Sementara itu, tim putri Kharisma Ragil mengaku memiliki percaya diri yang bagus saat tampil di nomor beregu. Tampil di kandang sendiri memberinya keyakinan bisa menyabet satu slot lolos ke PON XX Papua. “Saya memiliki keyakinan bisa merebut tiket PON,” kata Kharisma.
BACA JUGA: FPTI Jatim Ditunjuk Tuan Rumah Pra PON Panjat Tebing
Atlet asal Gresik itu menganggap tampil di kandang sendiri sudah seharusnya bisa merebut tiket PON. Apalagi dinding panjat yang dilombakan sudah biasa digunakan latihan.
Tim boulder putri Jawa Timur diperkuat Fitria Hartani, Kharisma Ragil, Amanda Narda Mutia dan Choirul Umi. Mereka mendapatkan satu emas mengungguli Jawa Barat dan Jawa Tengah.
