Logo

Jatim Jajaki Potensi Ekpor Buah Manggis ke Australia

Reporter:

Senin, 14 November 2022 23:00 UTC

Jatim Jajaki Potensi Ekpor Buah Manggis ke Australia

Manggis. Foto: Pixabay.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berencana memperluas pangsa pasar ekspor buah manggis. Salah satu negara yang dituju adalah Australia. Penjajakan kerjasama pun telah dilangsungkan di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jatim Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 14 November 2022.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elstianto Dardak mengatakan bahwa provinsi setempat merupakan penghasil buah manggis terbesar ketiga secara nasional. Sebanyak 10 persen produksi manggis di Indonesia dihasilkan di Jatim setiap tahunnya.

“Ekspor terbanyak manggis Jawa Timur ke Tiongkok, Hong Kong, Singapura. Nah, Australia ini terakhir mengimpor tahun 2012 namun hanya enam ton. Tapi, dari Thailand mengambil 300 ton lebih,” ujar Emil dikutip dari laman resmi Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Selasa, 15 November 2022.

Baca Juga : Petani Pengekspor Manggis Banyuwangi Keluhkan Izin Packing House Tambahan

Untuk rencana pengiriman buah manggis ke Australia dinyatakan masih perlu pembahasan lebih lanjut. Ini sembari menunggu proses administrasi dan kesepatan kedua belah pihak. “Termasuk akan ada satu fasilitas untuk melakukan sterilisasi buah yang sudah dibangun di Surabaya berbasis teknologi radiasi,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.

Keberadaan perusahaan sterilisasi buah untuk kebutuhan ekspor akan dievaluasi kemanfaatannya. Ini tentang sejauh mana mampu membantu Pemprov Jatim dalam pengembangan pasar buah di tingkat global. Adapun buah manggis yang direncanakan dikirim ke Australia berasal dari tiga daerah penghasil terbanyak, seperti Banguwangi, Ponorogo, dan Kabupaten Malang.

Lebih lanjut Wagub menambahkan, diskusi antara Pemprov Jatim dan Australia untuk melihat potensi yang dimiliki. Tujuannya melihat tentang potensi pemenuhan standar ekspor manggis.

Baca Juga : Indonesia Berpeluang Persempit Gap Defisit Neraca Perdagangan dengan Cina

“Kenapa kok enggak bisa masuk Australia? ini mau dijawab dulu. Kenapa Australia banyak beli, tapi lebih beli ke Thailand, apa sebabnya dan kenapa setelah 2012 berhenti? Pengiriman terakhir bahkan hanya 30 kilo, itu namanya enggak ekspor,” ungap Emil.

Sementara itu,  Lead Consultant IA-CEPA ECP Katalis Trish Gleeson mengatakan bahwa pihaknya ingin menilai keberlangsungan project ekspor manggis yang berpotensi dilakukan Jawa Timur ke Australia.”Kami juga mengidentifikasi tantangan dan kesempatan serta mengakselerasi ekspor manggis ke australia atau ke Pasar lainnya,” ujar Trish.