Logo

Jangan Sepelekan, Leher Kaku Tak Melulu Karena Salah Bantal

Reporter:

Sabtu, 28 September 2019 06:26 UTC

Jangan Sepelekan, Leher Kaku Tak Melulu Karena Salah Bantal

Ilustrasi. [pixabay]

JATIMNET.COM, Surabaya – Gejala leher kaku ternyata tak melulu karena salah bantal seperti yang kebanyakan orang kira.

Ada beberapa penyakit serius yang memiliki gejala leher kaku. Dan jika leher kaku disebabkan oleh penyakit ini, tentu saja Anda tidak boleh mengabaikannya.

Supaya Anda tidak salah kira soal penyebab leher kaku, wajib tahu lima penyakit dengan gejala leher kaku seperti dilansir dari www.ibji.com.

1. Otot tegang

Otot yang membentang sepanjang punggung, yang menghubungkan tulang belakang leher ke bahu, atau disebut juga otot levator skapula, bisa mengalami ketegangan atau keseleo.

BACA JUGA: Jangan Abaikan Perawatan Kulit Leher

Penyebabnya bisa karena posisi tidur yang salah, atau kebiasaan buruk yang suka Anda lakukan, misalnya menjepit ponsel di antara leher dan bahu, serta menatap monitor komputer selama berjam-jam.

Kebiasaan buruk ini bisa memicu postur tubuh yang buruk, yang pada akhirnya memicu leher kaku.

2. Gangguan tulang belakang

Tulang leher Anda terdiri atas tulang-tulang kecil dengan persendian yang kompleks. Tulang-tulang ini begitu simetris satu sama lain. Nah, ketika salah satu bagian dari tulang leher tidak sejajar, akan menimbulkan rasa sakit dan menimbulkan gejala leher kaku.

BACA JUGA: Awas, Meregangkan Leher Sampai Bunyi “Krek” Bisa Berakibat Fatal

Struktur dan jalur saraf di tulang belakang leher semuanya saling berhubungan. Itu sebabnya, ketika terjadi masalah pada satu ruas, dapat menyebabkan kejang otot dan kekakuan.

3. Meningitis

Meningitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang membran cairan otak dan sumsum tulang belakang. Salah satu gejalanya adalah kekakuan pada leher, diikuti dengan demam tinggi, sakit kepala, dan mual.

Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecacatan, bahkan kematian. Segera cari pertolongan medis jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala leher kaku dengan gejala penyerta seperti di atas.

BACA JUGA: Bantal yang Tepat Menentukan Kualitas Tidur Anda

4. Cedera

Cedera yang disebabkan oleh kecelakaan, jatuh, cedera olahraga, atau menyentak kepala dengan keras juga dapat menyebabkan otot leher jadi tegang dan kaku. Biasanya, disertai juga dengan rasa sakit.

5. Radang sendi

Radang sendi atau osteoarthritis juga bisa terjadi pada sendi leher. Hal ini biasanya terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Gejalanya, selain leher kaku, juga terbatasnya pergerakan leher.

Rhematoid arthritis adalah gangguan autoimun juga dapat memengaruhi sendi leher di bagian atas yang mengakibatkan nyeri leher dan kekakuan yang parah. Kadang-kadang, kondisi ini juga menyebabkan penyempitan pada saluran tulang belakang, dan menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke lengan, kaki, dan leher.

Sumber: Suara.com