Minggu, 19 December 2021 03:40 UTC
DITANAMI PISANG. Jalan rusak di depan Pasar Wangkal, Kec. Gading, Kab. Probolinggo, yang ditanami pohon pisang oleh warga, Minggu, 19 Desember 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah pohon pisang sengaja ditanam warga di jalan yang rusak atau berlubang di depan Pasar Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Pohon pisang yang dtanam di lokasi jalan yang rusak itu wujud protes warga yang merasa tak nyaman karena tak kunjung ada perbaikan dari pihak terkait.
Pohon pisang yang ditanam di jalan yang rusak ini malah direspons positif oleh pengguna jalan. Seperti dikatakan Fitri, warga sekitar yang mengaku hampir tiap hari melintasi jalan setempat.
BACA JUGA: Warga Ngepoh Probolinggo Dibantu TNI dan Polri Perbaiki Jalan Rusak
Menurutnya, dengan ditanamnya pohon pisang itu bisa menjadi penanda baginya, sewaktu melintasi jalan setempat. Apalagi setelah hujan turun, jalan yang rusak menjadi kubangan air.
"Intinya nggak nyaman kalau lewat, mesti pelan-pelan dan ekstra hati-hati. Karena kalau tidak, malah bisa terjatuh nantinya," katanya, Minggu, 19 Desember 2021.
Fitri berharap pihak terkait segera memberikan solusi dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak. Ia dan pengguna jalan lainnya sudah merasa tak nyaman dan aman melintasi jalan setempat.
BACA JUGA: Warga Probolinggo Aksi Tanam Padi dan Memancing Bersama di Jalan Rusak
Sementara Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufiq, mengaku telah melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak dengan cara dicor menggunakan semen.
Hanya saja, karena jalan yang ada kerap dialiri air saat turun hujan, jalan yang telah diperbaiki kembali rusak dan membentuk lubang. Taufiq berharap perbaikan bisa dilakukan secara maksimal oleh instansi terkait.
"Semoga ada tindaklanjut dari instansi terkait guna perbaikan karena kondisinya memang mengkhawatirkan bagi pengguna jalan," katanya.
Sekadar informasi, kondisi jalan yang rusak dan membentuk kubangan saat musim hujan tak berada di satu titik. Akan tetapi, berada di sepanjang jalan kabupaten setempat sejauh kurang lebih 100 meter.
