JATIMNET.COM, Probolinggo – Usai menggelar aksi protes kondisi jalan yang rusak, warga Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, akhirnya gotong royong melakukan perbaikan, Selasa, 30 November 2021.

Upaya perbaikan dilakukan secara swadaya dan melibatkan TNI dan Polri setempat. Sedangkan material yang digunakan untuk perbaikan jalan sementara tersebut menggunakan tanah, pasir, dan batu (sirtu). 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bantuan personel untuk perbaikan jalan yang rusak dilakukan secara gotong royong agar jalan setempat bisa segera dilintasi pengguna jalan dan warga sekitar. 

BACA JUGA: Warga Probolinggo Aksi Tanam Padi dan Memancing Bersama di Jalan Rusak

"Harapan kami, aktivitas warga bisa kembali normal setelah dilakukan perbaikan sementara utamanya menyangkut mobilitas perekonomian," kata Arsya. 

Sementara itu, Kepala Desa Ngepoh, Yogi Irwan Pamungkas, mengungkapkan perbaikan jalan terpaksa hanya menggunakan tanah dan sirtu karena tidak adanya dana.

"Karena rusaknya di akhir tahun, sehingga anggaran dana desa tidak tersedia. Untuk perbaikan saat ini saja diperoleh dari bantuan salah seorang warga di desa," kata Yogi. 

BACA JUGA: Camat Dringu Probolinggo Tinjau Jalan Rusak Parah di Dusun Lajuk

Berkaitan perbaikan selanjutnya, Yogi menyampaikan bakal menggelar musyawarah desa (Musdes) dalam perencanaan APBDes 2022. Apabila anggarannya tersedia, maka perbaikan bakal dilakukan tahun depan.

"Namun bila anggaran desa tahun 2022 tidak memenuhi, bisa dilanjutkan pembangunnnya di tahun 2023. Namun kami akan koordinasikan dahulu dengan Dinas PUPR terkait status jalan tersebut," tuturnya. 

Yogi menegaskan aksi protes warga atas jalan rusak menurutnya murni aspirasi warga dan tidak ada indikasi politik berkaitan dengan Pilkades serentak mendatang.