Senin, 03 February 2025 07:00 UTC
Sejumlah anak bermain air di jalan Dusun Pandantoyo, Desa Bojoasri, Kec. Kalitengah, Kab. Lamongan, Senin, 3 Februari 2025. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Lamongan membuat sejumlah jalan di Dusun Pandantoyo, Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, terendam air.
Hal itu disebabkan sungai yang berada di desa setempat tidak mampu menampung derasnya aliran air kiriman dari wilayah Lamongan selatan.
"Kalau daerah Lamongan kota hujan, maka airnya akan mengalir ke sini," kata warga setempat, Ulum, Senin, 3 Februari 2025.
BACA: Curah Hujan Tinggi, Lima Kecamatan di Lamongan Kembali Terendam Banjir
Melubernya air sungai yang terjadi sejak pertengahan Januari 2025 itu, kata Ulum, semakin lama debit air yang menutupi jalan semakin tinggi.
"Ketinggian air diperkirakan ada yang sudah 30 sentimeter, tapi tidak merata," ujarnya.
BACA: Anggota DPRD Jatim Minta Banjir Lamongan Diatasi secara Komprehensif
Debit air yang menutupi jalan utama di desa tersebut menyebabkan aktivitas warga setempat terganggu.
"Jalan utama banjir, mengganggu aktivitas," ucapnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan sejumlah warga setempat juga telah memakai perahu untuk melancarkan aktivitas kesehariannya.
"Meski belum terlalu dalam, tapi sudah mulai merata, jadi banyak yang memakai perahu untuk menjalankan aktivitas," ujarnya.
