Logo

Jalan Brangkal–Jombangdelik Rusak Parah, Warga Desak Pemkab Gresik Segera Bertindak

Perbaikan Jalan Terkendala Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat
Reporter:,Editor:

Jumat, 12 December 2025 06:14 UTC

Jalan Brangkal–Jombangdelik Rusak Parah, Warga Desak Pemkab Gresik Segera Bertindak

Kondisi jalan ruas Kabupaten di Desa Brangkal, terlihat rusak parah dan butuh perbaikan segera. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Upaya perbaikan infrastruktur di wilayah pedesaan kembali menjadi sorotan warga, khususnya kondisi jalan penghubung Desa Brangkal–Jombangdelik.

Ruas jalan kabupaten tersebut dilaporkan terus mengalami kerusakan dan kini berada dalam kondisi yang semakin parah, sehingga menghambat mobilitas masyarakat dan aktivitas perekonomian desa.

Kepala Desa Brangkal, Dodik Setiawan, berharap Pemerintah Kabupaten Gresik segera turun tangan melakukan perbaikan di wilayahnya.

Kondisi jalan yang rusak tersebut disebut sudah berada pada tahap memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera.

BACA: Pemkab Gresik Pacu Digitalisasi Dokumen Hukum Lewat JDIH Modern

“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung sangat lama. Sekarang kondisinya benar-benar parah, terutama saat musim hujan. Jalan sangat sulit dilalui kendaraan,” ujarnya, Jumat 12 Desember 2025.

Dodik menjelaskan bahwa jalur Jombangdelik hingga Balongpanggang, termasuk ruas kabupaten pada wilayah Desa Brangkal hingga Desa Ngampel, merupakan akses penting bagi masyarakat.

“Meskipun belum diaspal atau dicor, setidaknya jalan di Desa Brangkal bisa diratakan seperti di Desa Ngampel,” harapnya.

Ia menambahkan, kerusakan jalan tersebut sering membahayakan pengguna jalan. Tidak jarang warga terjatuh akibat permukaan jalan yang tidak rata dan bergelombang.

BACA: Dana Desa Non-Earmark Diproyeksi Tak Cair, Kades di Tuban Rogoh Uang Pribadi

“Miris ketika ada warga meninggal, sementara akses jalan masih sulit dilalui. Kami berharap tahun depan bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Menurut Dodik, usulan perbaikan telah berulang kali disampaikan kepada dinas terkait, namun hingga kini belum ada kepastian waktu pengerjaan. Ia menyayangkan lambatnya respons instansi terkait, terlebih masyarakat mulai jenuh dengan kondisi jalan yang tak kunjung dibenahi.

Dodik menegaskan bahwa pihak desa tidak dapat menggunakan Dana Desa (DD) maupun Bantuan Keuangan (BK) karena jalan tersebut berstatus sebagai jalan kabupaten sejak 2017.

“Kami berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan ini demi kelancaran aktivitas warga dan mendorong perekonomian masyarakat,” katanya.

BACA: DPRD Jatim Sahkan APBD 2026, Pendapatan Turun Imbas Efisiensi dari Pusat

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Kabupaten Gresik, Edi Kuncoro, memastikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan.

Rencana peningkatan jalan tersebut sudah masuk dalam alokasi anggaran tahun 2026. Namun, Edi menyebut prosesnya tidak bisa dipercepat karena adanya penyesuaian fiskal di tingkat pemerintah daerah.

“Perbaikan jalan Brangkal–Jombangdelik sebenarnya sudah dianggarkan pada tahun 2026 mendatang. Namun terkendala efisiensi transfer daerah dari pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah juga harus ikut menyesuaikan,” jelasnya.

Edi menyebut efisiensi anggaran tersebut berpengaruh pada penataan ulang prioritas pembangunan di sejumlah sektor, termasuk infrastruktur jalan.