Logo

Jagoan Tua yang Ogah Menyerah

Reporter:

Minggu, 22 September 2019 11:54 UTC

Jagoan Tua yang <em>Ogah</em> Menyerah

RUNNER UP. Pasangan Hendra-Ahsan kembali takluk untuk keempat kalinya dari pasangan ganda terbaik dunia, Marcus-Kevin sepanjang tahun 2019 ini. Kekalahan terakhir dirasakan di final Cina Terbuka, Minggu 22 September 2019. Foto: Bwfworldtour.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan sudah tidak lagi muda. Hendra sudah berusaia 35 tahun, sedangkan pasangannya 32 tahun.

Namun siapa sangka jika pasangan ini masih menjadi momok bulu tangkis dunia. Itu dibuktikan dengan gelar juara dunia yang direbut di St Jakobshalle, Münchenstein, Swiss, Agustus silam.

Total, keduanya telah merebut gelar juara dunia ketujuh kalinya. Rinciannya, Hendra mengoleksi empat gelar, sedangkan Ahsan membungkus tiga gelar juara dunia.

BACA JUGA: Ini Pesan Marcus-Kevin Jelang Final Cina Terbuka

Sebelumnya pasangan ini telah membawa pulang gelar All England di Birmingham, Inggris Maret 2019 lalu. Capaian lain juara di Selandia Baru Terbuka dan Singapura Terbuka.

Hasil lain adalah final Indonesia Master, Indonesia Terbuka, Jepang Terbuka dan Cina Terbuka sepanjang tahun 2019 ini.

Dari empat final tersebut, jagoan tua kalah dari lawan yang sama, yakni pasangan Kevin Sanjaya Sukamulyo dan Marcus Gideon Fernaldi. Terakhir adalah final Cina Terbuka, Minggu 22 September 2019. Hendra-Ahsan kalah 21-18, 17-21, dan 21-15.

BACA JUGA: Anthony Ginting Gagal Pertahankan Gelar Cina Terbuka

Meski statusnya sebagai unggulan kedua dalam Cina Terbuka, Hendra-Ahsan memberi pekerjaan rumah (PR) bagi Kevin-Marcus, untuk mencari cara bagaimana menjinakkan orang tua.

Permainan Hendra-Ahsan cukup menghibur melawan juniornya. Meski Ahsan sempat mendapat perawatan medis di game ketiga. Namun semangatnya tidak luntur kendati harus menghadapi gempuran dari pasangan muda Indonesia itu.

Hendra dalam sebuah kesempatan mengakui kalah dari Marcus-Kevin bukan persoalan. Dia mengakui kecepatan pasangan muda ini sulit ditandingi. Hendra dan Ahsan menunjukkan usia bukan alasan untuk menyerah.