Kamis, 12 March 2020 02:00 UTC
PEMBUNUHAN. Terdakwa Untung usai menjalani sidang perdana dalam perkara pembunuhan di PN Gresik, Rabu, 11 Maret 2020. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Pengadilan Negeri (PN) Gresik mulai menggelar sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa Untung, 53 tahun, warga Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Rabu 11 Maret 2020.
Untung didakwa membunuh wanita selingkuhannya, Kastini, 49 tahun, yang jasadnya ditemukan di kamar kos Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Terdakwa Untung yang bekerja sebagai jagal sapi di Rumah Pemotongan Hewan di Gresik terancam penjara maksimal 15 tahun sesuai pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang didakwakan padanya.
Dakwaan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Aditya dan Siluh Candrawati di depan majelis hakim yang dipimpin Agung Cipto Adi di ruang sidang Candra.
BACA JUGA: Tukang Jagal Gresik Bunuh Pacar karena Kesal
Dalam dakwannya, JPU mengungkapkan penyebab kematian korban yang dibekap dengan bantal hingga kehabisan nafas. "Dari hasil autopsi, ada penggumpalan darah di otot leher sebelah kanan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Aditya.
Pembunuhan yang dialami korban bermula saat terdakwa dan korban bertemu di kamar kos koban, Juni 2019. Terdakwa meminta korban untuk memijat punggungnya.
Setelah itu, keduanya kembali berbincang-bincang dan Kastini mengeluhkan asmanya kambuh dan minum obat. Tak berselang lama, terdakwa meminta berhubungan intim.
BACA JUGA: Keluarga Korban Kecewa, Pembunuh Karyawan Kafe di Gresik Dituntut 15 Tahun Penjara
Usai berhubungan intim, terdakwa disuruh kembali ke rumahnya di Desa Kramatlangon, Kecamatan Kebomas, Gresik, namun korban menolak dan meminta tidur di kamar kos korban.
Sempat terjadi cekcok antara keduanya hingga membuat terdakwa nekat menghabisi korban. "Terdakwa membekap wajah korban dengan bantal hingga tewas karena jengkel dan sering dimintai sejumlah uang oleh korban," kata JPU Aditya.
Terdakwa sempat buron selama enam bulan dan ditangkap aparat Polres Gresik di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
