Jadi Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Begini Kata Komarudin Hidayat

David Priyasidharta

Jumat, 14 Juni 2019 - 10:51

jadi-rektor-universitas-islam-internasional-indonesia-begini-kata-komarudin-hidayat

RUMAH MODERASI. Komarudin Hidayat saat dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kamis 13 Juni 2019. Foto: Kemenag.go.id

JATIMNET.COM, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melantik Komarudin Hidayat sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), di Jakarta, Kamis 13 Juni 2019. Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini resmi menjadi rektor pertama universitas yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.  

Komarudin Hidayat menyampaikan ada beberapa hal yang akan ia lakukan usai dilantik sebagai rektor UIII.

"Yang ke depan mendesak ini adalah satu, kita mengawal pembangunan infrastruktur sarananya secara bertahap selama tiga tahun," kata Komarudin Hidayat, usai pelantikannya, Kamis 13 Juni 2019 sore.

BACA JUGA: Benih Islam Radikal di Dunia Kaum Terpelajar

Ia mengatakan hal kedua yang akan dilakukannya adalah mematangkan kurikulum. Dan ketiga, Komaruddin mengaku akan segera mengangkat beberapa staf dalam organisasi dan kabinet UIII.

Sebagai universitas yang diproyeksi akan bersaing di level internasional, kata Komarudin, pihak UIII akan segera membuat aturan pedoman penerimaan mahasiswa maupun pedoman pengangkatan dosen.

Hal ini untuk memastikan, bahwa baik input mahasiswa maupun dosen memiliki kualitas yang baik. "Kami akan cari mahasiswa yang memang bagus, dan dosen yang memang bagus," tuturnya dalam laman Kemenag.go.id.

Disamping itu, Komarudin mengaku telah melakukan studi banding ke beberapa negara. "Kami sudah studi banding ke universitas-universitas di dunia. Baik Amerika, Jepang, Arab Saudi, Eropa, dan sebagainya, semua sudah studi banding," katanya.

Menurutnya, UIII akan mematangkan sistem dan kurikulum. "Kami undang para ahli dari dalam dan luar negeri untuk mereview," kata Komarudin.

BACA JUGA: Kemenag Seleksi Calon Mahasiswa ke Mesir, Sudan dan Maroko

Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap, UIII, sebagaimana juga STAIN, IAIN, dan UIN yang merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan Kementerian Agama, mampu berfungsi sebagai “Rumah Moderasi Islam”.

UIII, kata Lukman, sebagai tempat menghimpun, mengkaji, dan mendesiminasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Hal senada juga disampaikan oleh Pakar Ekonomi Syariah Syafi'i Antonio yang turut hadir dalam pelantikan rektor UIII tersebut.  

“Keberadaannya sangat strategis sekali, karena kan ini berskala internasional. Dan kita berharap lulusannya bisa menjadi duta Indonesia untuk Islam yang lebih moderat," ujar Syafi'i.

Baca Juga