Rabu, 26 November 2025 13:00 UTC

Moh Wijdan (pegang pataka) saat dikukuhkan sebagai Ketua Korwil Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Madura Raya, Rabu 26 November 2025. Foto: PKDI Madura Raya
JATIMNET.COM, Sampang - Kepala Desa Ketapang Daya Moh Wijdan terpilih sebagai Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Madura Raya Periode 2025-2030.
Acara pengukuhan PKDI Madura Raya digelar di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Rabu, 26 November 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPD PKDI Jawa Timur Syaifullah Mahdi dan Pembina Nasional PKDI Muhammad Yusuf dan seluruh Kepala desa (Kades) se-Madura.
Wijdan menyampaikan bahwa PKDI merupakan wadah penting bagi para kades untuk bersinergi, dan berkolaborasi. Selain itu, berbagi pengalaman dalam mendukung dan mewujudkan program-program pemerintah.
Menurutnya, hal terpenting dari keberadaan PKDI adalah sebagai jembatan antara kades dalam membangun solidaritas dengan semangat yang tercermin dalam jargon PKDI, yakni "Satu Komando Bersama Sampai Akhir"
BACA: PKDI Gresik Protes Kewenangan DPRD Panggil Kades, DPRD: Kades Pengguna APBD
Wijdan berharap, dengan terbentuknya PKDI Madura Raya semakin membuat kades semakin solid dan menyatukan visi untuk membawa Madura semakin baik.
"Jargon satu komando bersama sampai akhir itu memiliki kandungan makna yang dalam. Tapi, secara garis besar PKDI harus kompak, guyub dan rukun," katanya.
Wijdan menyampaikan, ada empat agenda strategis yang akan menjadi program prioritas PKDI Madura Raya selama lima tahun ke depan.
Pertama, penguatan kapasitas aparatur desa melalui program pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kompetensi.
Kedua, memperkuat persaudaraan dan komunikasi antarkades agar tercipta kesatuan visi dalam pembangunan desa.
BACA: Cegah Kriminalitas, PKDI Menganti Tingkatkan Sinergitas dengan Aparat Keamanan
Ketiga, advokasi terhadap berbagai kebijakan yang menyangkut anggaran, regulasi desa, dan perlindungan hukum bagi kades.
Kemudian, yang keempat mendorong inovasi program desa, terutama dalam sektor ekonomi, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
"Agenda terbesar kami yaitu mendukung semua program yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto sehingga tujuan Indonesia Emas 2045 bisa tercapai," kata kades yang akrab disapa Bun Wid itu.
