JATIMNET.COM, Gresik - Sebanyak 22 Pemerintahan Desa se-Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik menggelar sosialisasi dan pencegahan kriminal bermasyarakat, Selasa 24 Juni 2025.

Acara yang diinisiasi oleh Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kecamatan Menganti ini berlangsung di Gedung Siwalan Desa Indrosari. Dalam pelaksanaannya, pihak Polsek dan Koramil Menganti dilibatkan.

Bahkan, Kapolsek dan Danramil Menganti hadir dalam kegiatan tersebut. Tidak ketinggalan, para kepala desa, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan Kanit Tipikor Satreskrim Polres Gresik juga turut hadir.

Camat Menganti Bagus Arif Jauh Hari mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait berbagai bentuk tindak kriminalitas yang rawan terjadi di lingkungan desa.

BACA: Percepat Turunkan Stunting, PKDI Manyar Gresik Gelar Bimtek Edukasi Parenting

Acara ini juga sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Bagus juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitarnya. 

"Kriminalitas bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. kami mengajak seluruh warga untuk lebih waspada dan saling menjaga wilayah masing-masing," katanya.

Kanit Tipikor Satreskrim Polres Gresik Ipda Ketut Raisa memaparkan jenis tindak pidana, khususnya korupsi.

"Harus dipahami. Dipakai atau tidak dipakai, jika ada unsur korupsi maka kades harus bertanggungjawab sebagai pimpinan," tegasnya.

Maka, lanjutnya, data administrasi suatu kegiatan yang menggunakan dana kas desa harus trasparan dan sesuai regulasi yang berlaku. Surat Pertanggungjawaban (SPj) harus sesuai dengan bukti fisik.

"Jangan ada pembangunan fiktif, SPj harus benar adanya. Kami akan turun memeriksa fisik dengan ahli. Maka, hati-hati dan bertanggungjawab sangat penting," Ketut menegaskan.

BACA: PKDI Gresik Protes Kewenangan DPRD Panggil Kades, DPRD: Kades Pengguna APBD

Terkait kriminal yang kerap terjadi di berbagai wilayah saat ini, yakni penipuan secara online dan pencurian kendaraan bermotor juga menjadi sosialisasi pencegahan.

"Beberapa bentuk tindak kriminal yang kerap terjadi di lingkungan pedesaan, seperti pencurian, peredaran narkoba, penipuan online menjadi atensi. Mari kita jaga bersama," Kapolsek Menganti AKP Moch Dawud menambahkan.

Hal senada diungkapkan oleh Kapten Inf Imam Suudi. Ia mengingatkan masyarakat desa selalu menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya, melarang dan menghindari minuman keras.

"Jika ada keramaian atau hajatan jangan memakai minuman keras, karena potensi perilaku jahat sangat tinggi. Ini tidak bisa ditoleransi, dan saya mohon kades berperan mencegah," tegasnya.

Ketua PKDI Menganti Dodik Suprayogi menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat.

Mereka diharapkan turut menjaga keamanan bersama sekaligus mempererat sinergitas dengan aparat keamanan.