Logo

Investor Mulai Masuk, Pemkab Madiun Klaim Pengangguran Berkurang

Reporter:,Editor:

Kamis, 25 November 2021 09:00 UTC

Investor Mulai Masuk, Pemkab Madiun Klaim Pengangguran Berkurang

MULAI BEROPERASI. Pintu gerbang utama pabrik PT Global Way Indonesia di wilayah Kabupaten Madiun yang mulai beroperasi. Foto.Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun - Masuknya sejumlah investor di Kabupaten Madiun dinilai telah mengungkit perekonomian warga lokal. Salah satunya, dengan dipekerjakannya angkatan kerja setempat di pabrik yang mulai beroperasi sejak beberapa waktu terakhir.

"Ada 200 warga lebih yang diterima bekerja di perusahaan, tahun ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, Kamis, 25 November 2021.

Ratusan warga itu bekerja di pabrik sepatu dan plastik di kawasan Caruban. Sebagian di antaranya merupakan peseta pelatihan kerja oleh disnaker yang bekerjasama dengan pihak perusahaan tersebut. Selain itu, hasil penjaringan atau rekrutmen yang diinformasikan melalui media sosial.

Heru mengungkapkan, dengan terserapnya sejumlah tenaga kerja itu telah mengurangi jumlah pengangguran. Berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun tahun 2020, jumlah angkatan kerja yang menganggur sebanyak 19.039 jiwa.

Baca Juga: Pengangguran Meningkat, PDIP Minta Pemprov Jatim Maksimalkan BLK

Mayoritas di antaranya merupakan lulusan SMA dengan jumlah 10.822 jiwa. Kemudian, disusul warga dengan tingkat pendidikan SMP sebanyak 3.201 jiwa. Menempati posisi terbanyak ketiga merupakan angkatan kerja berpendidikan SD yang tercatat 2.961 jiwa. Selain itu, S1 maupun S2 ada 1.413 jiwa, dan Diploma 1,2 maupun 3 ada 642 jiwa.

Namun demikian, data terbaru bidang ketenagakerjaan itu belum diperbarui oleh BPS. "Itu merupakan pendataan tahun 2020 yang digunakan untuk tahun ini. Angka itu, termasuk tingkat pengangguran baru akibat COVID-19," Heru menjelaskan.

Untuk itu, pihak Disnaker terus berupaya mengatasi masalah pengangguran. Salah satunya membuka pelatihan yang bekerjasama dengan sejumlah lembaga, seperti Balai Latihan Kerja maupun perusahaan.