Selasa, 09 July 2019 16:26 UTC
TUMBUH KEMBANG: Tumbuh kembang anak-anak berada di bawah kendali penuh orang tua. Foto: Ilustrasi/Unsplash.
JATIMNET.COM, Surabaya - Metode untuk mendisiplinkan anak menjadi salah satu topik pencarian utama oleh orang tua. Saking banyaknya metode tersebut, sering kali membuat orang tua tidak konsisten dalam menerapkannya.
Padahal menurut Dr. Tovah Klein, ibu tiga anak sekaligus Direktur Pusat Pengembangan Balita di Barnard College, New York, tumbuh kembang anak-anak berada di bawah kendali penuh orang tua. Seperti dari Popsugar yang dilansir Suara.com, Selasa 9 Juli 2019 ia pun berbagi cara-cara menerapkan disiplin dan mengasuh proses pertumbuhan anak yang harus orang tua ketahui dengan kendali yang dimiliki. Apa saja?
Bantu kesulitan si kecil
Menurut Dr. Tovah Klein, sedikit empati jauh memberi rasa aman pada diri anak. Berempati kepada anak, berarti menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dapat bertahan dalam situasi ini (tahap belajar disiplin).
BACA JUGA: Mengapa Karbohidrat, Protein dan Buah Penting bagi Anak
Kedengarannya jelas, tapi balita paling bahagia saat mereka merasa aman. Membantu mereka saat kesulitan, berarti orang tua menunjukkan bahwa anak-anak tidak sendiri. Pada akhirnya orang tua berhasil mengajarkan anak tentang ketahanan untuk hidup disiplin.
Jangan pakai kata "sekarang"
Dr. Klein mengatakan setiap orang tua harus meninggalkan kata "sekarang". Sebab balita belum memahami konsep waktu. Balita kurang merasakan waktu dan otak mereka yang masih berkembang, mereka belum menginternalisasi keterampilan orang dewasa.
Berdasarkan filosofi, balita bukan miniadults (dewasa kecil). Mereka adalah individu yang didorong oleh keinginan untuk tahu tentang hal baru. Sebagai contoh, orang tua lah yang mengatur jadwal anak untuk makan, tidur, main, hingga mandi. Bukan menyuruh mereka meminta melakukan tugasnya saat itu juga.
BACA JUGA: Cerita Arumi Pelihara Ayam Tingkatkan Nafsu Makan Anak
Beri mereka pilihan
Ambil langkah mundur dan pikirkan dunia dari sudut pandang balita. Balita tidak bisa banyak bicara tentang apa yang mereka lakukan, apa yang mereka makan, ke mana mereka pergi, dan lain sebagainya. Orang tua memiliki semua kekuatan dan kontrol. Jadi apa yang bisa dikontrol anak?
Menurut Dr. Tovah Klein, mereka belajar membuat keputusan selama tahap ini. Jadi jika anak butuh waktu lama untuk berpakaian, tanyakan padanya sepatu mana yang ingin dipakainya terlebih dahulu, sehingga anak tetap merasa dilibatkan sementara orang tua tetap mengontro situasi ini.