Sabtu, 23 November 2019 23:58 UTC
Ilustrasi Foto: Kelsey Knight/ unsplash.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Diet telah menjadi bagian dari gaya hidup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kopi dan teh merupakan dua minuman pendamping diet. Tetapi benarkah alkohol bisa membantu diet?
Mengonsumsi alkohol dalam tataran yang berlebihan dikaitkan dengan penyakit hati, jantung dan pankreas, serta peningkatan risiko kematian dini.
Namun mengonsumsi alkohol dalam tataran tertentu dapat menurunkan risiko pengembangan beberapa penyakit. Bahkan minum alkohol bisa menurunkan risiko kematian dini antara 17-18 persen.
BACA JUGA: Mengonsumsi Wine Bisa Kurangi Risiko Depresi
Kajian yang disampaikan National Center for Biotechnology Information (NCBI) yang bermarkas di Maryland, Amerika Serikat menyebutkan pria 29 tahun yang menyukai wine memiliki risiko kematian lebih rendah dibanding penyuka bir.
NCBI menyarakan pria maupun wanita meminum alkohol tidak lebih dari 14 gelas ukuran kecil seminggu secara teratur. Saran lain adalah mengonsumsi alkohol tidak setiap hari, namun anjuran sebaiknya tiga hari sekali.
Bagaimana dengan teh dan kopi? Sudah cukup banyak ilmuwan yang mengungkap manfaat teh dan kopi. Dua minuman ini dikenal kaya manfaat untuk kesehatan sekaligus sebagai pendamping diet.
Polifenol dan katekin yang terkandung dalam teh hijau dapat menurunkan risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Begitu juga dengan kopi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker dan penyakit otak seperti alzheimer.
BACA JUGA: Kebanyakan Minum Es Teh Bisa Sebabkan Lima Masalah Ini
Penelitian juga menunjukkan bahwa peminum kopi maupun teh mendapat manfaat dari risiko penuaan dini 20-30 persen lebih rendah. Sebuah layanan kesehatan di Inggris National Health Service (NHS) menyarankan kopi dan teh bisa menjadi diet yang seimbang.
“Meminum teh dan kopi dengan kadar gula tertentu bisa merusak struktur gigi. Gula justru menambah kalori yang tidak membantu diet,” tulis NHS, Jumat 22 November 2019.
Minuman yang dianjurkan sebagai pendamping diet adalah kunyit. Di dalam kunyit ditemukan bumbu kuning yang khasiat kesehatannya tidak diragukan. Penelitian menyebutkan kandungan kunyit bisa meningkatkan fungsi otak, mengurangi risiko penyakit jantung, dan pencegahan kanker.