Kamis, 24 September 2020 09:20 UTC
NOMOR URUT. KPU Surabaya telah menetapkan nomor urut untuk paslon Wali Kota/Wakil Kota di Pilkada Kota Surabaya. Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut untuk pasangan calon Wali Kota-Wakil Kota Surabaya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya. Pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji mendapatkan nomor urut 1, dan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mendapatkan nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Menurut Eri Cahyadi, nomor urut 1 itu menunjukan sebagai isyarat petunjuk dari Tuhan. "Satu itu Ketuhanan yang Maha Esa, jadi semuanya dari Allah. Maka itu, kita awali, kita niati itu dari Lillahita'ala. Bukan hanya untuk kemenangan, tapi dengan Lillahita'ala, kita bisa untuk kemaslatan masyarakat," ujar Eri Cahyadi, usai dirinya mendapat nomor urut 1, seperti dilansir suara.com, Kamis 24 September 2020.
Berbeda dengan Machfud, dirinya yang berpasangan dengan Mujiaman mendapatkan nomor urut 2 itu mempunyai makna sebagai pertanda kemenangan. Alasan Machfud mengucapkan hal itu disamakan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendapat urutan nomor 2 pada gelaran Pilpres 2014 lalu.
"Pak Jokowi pada putaran pertama nomor 2 juga, ini pertanda nomor 2 simbol victory (kemenangan)," kata Machfud di Hotel Singgasana usai penetapan nomor urut Cawali oleh KPU Surabaya, Kamis 24 September 2020.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Akan Paparkan Visi “Kerja untuk Surabaya” di Kampung Padat Penduduk
Menurut Machfud, nomor 2 adalah simbol kemenangan dan kebersamaan. Oleh karena itu, nomor 2 dinilai sebagai angka kerja sama dan kolaborasi. Hal itu juga dinilai Machfud seusai harapannya. Pasalnya, semuanya telah direncanakan oleh super tim yakni bersama seluruh warga dan partai pengusung juga.
"Karena saya merencanakan super tim, bukan sendirian. Bersama seluruh tim, partai pengusung, relawan, masyarakat, kader lingkungan, guru, petani dan nelayan seluruh Surabaya bahu-membahu menjadikan Surabaya lebih maju," jelasnya.
Machfud menambahkan, dirinya bersama Mujiaman berjanji akan memakmurkan warga Surabaya. Seperti tagline kampanye mereka, 'Maju Kotane, Makmur Wargane'.
"Kebersamaan, saya dan Pak Mujiaman bertekad memakmurkan warga Surabaya. Maju kotane, makmur wargane," katanya.