Logo

Ini Kronologis dan Peran Tersangka Pembunuhan Dalam Karung di Mojokerto

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 June 2023 07:00 UTC

Ini Kronologis dan Peran Tersangka Pembunuhan Dalam Karung di Mojokerto

no image available

JATIMNET.COM, Mojokerto - Kasus pembunuhan terhadap AE, siswi pelajar SMPN 1 Kemlagi, korban dimasukan dalam karung dan dibuang di sungai dekat parit di bawah jembatan rel kereta api Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Pelakunya tidak lain teman korban sendiri, yakni AB, berusia 15 tahun dan AD usianya 19 tahun. Ironisnya, pembunuhan terhadap AE sudah direncanakan, dengan cara melakukan pembegalan.

Dari situ terungkap peran para tersangka AB dan AD. Bahwa otak aksi begal adalah AD yang lagi butuh uang untuk service ponselnya dengan mengajak AB. Bahwa ada sasaran yang akan dibegal yakni AE tidak lain teman sekolah dan sekelas AB sendiri.

Baca Juga: Pelaku Teman Sekolah Korban Sendiri, Ini Motif Pembunuhan Dalam Karung di Mojokerto

Mendengar pengakuan AD, tersangka AB pun langsung mengiyakan. Apalagi AB juga dendam dengan AE, karena uang iuran seminggu Rp 5 ribu, dan selama dua bulan yang sampai totalnya Rp 40 ribu belum dibayar.

Saat ditagih, AE selalu berkelit. Dengan begitu, AB pun mempunyai rencana dengan mengajak korban AE untuk bertemu di persawahan Dusun Kemlagi Kidul Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto untuk diajak jalan-jalan dan ke pasar malam, pada 15 Mei 2023.

“Tetapi saat korban AE tiba di lokasi, tersangka AB ini diam-diam jalan kaki memhampiri dari belakang dan mencekik lehernya hingga membuat korban terjatuh dan meninggal dunia," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, Rabu 14 Juni 2023.

Baca Juga: Usai Dibunuh, Pelaku Pembunuhan Dalam Karung di Mojokerto juga Setubuhi Korban

Korban yang dicekik sudah meninggal tersangka AD ini muncul, lanjut Kapolres Wiwit, kemudian menyetubuhi korban yang sudah tidak bernyawa, dilakukan di belakang rumah pelaku AB.

“Tersangka AD sendiri yang mengaku kalau menyetubi korban yang sudah meninggal,” ujar perwira dua melati di pundaknya.

AD yang sudah melapiaskan hasrat gilanya. Ia kemudian bersama AB memasukan tubuh korban ke dalam karung. Setelah itu jasadnya dibuang ke sungai Desa Mojotanu. Dan baru, ditemukan oleh warga pada Selasa 13 Juni 2023.

“Dari sini, penyidik yang menangani akan terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka. Mohon waktunya,” ujarnya.

Reporter: Hasan