Logo

Ini Kronologis 24 Orang "Dihantam" Ombak di Pantai Payangan Ketika Akan Lakukan Ritual

Reporter:,Editor:

Minggu, 13 February 2022 07:00 UTC

Ini Kronologis 24 Orang "Dihantam" Ombak di Pantai Payangan Ketika Akan Lakukan Ritual

Proses evakuasi korban ritual di pantai Payangan Jember, Minggu 13 Februari 2022

JATIMNET.COM, Jember – Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat dalam ritual yang digelar di Pantai Payangan pada Minggu dini hari sekitar pukul 00:30 WIB.

Satu orang lagi masih dalam proses pencarian. Sedangkan satu orang lagi selamat, yakni Muhammad Arif yang merupakan sopir kendaraan dan tidak ikut ritual. 

“Biasanya ritual itu dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi kali ini secara massal. Tadi saya tanya alasannya sekilas, untuk menenangkan diri,” papar AKP Muhammad Nai, Kasat Polairud Polres Jember saat dikonfirmasi Jatimnet.com, Minggu 13 Februari 2022.

Dari informasi yang dihimpun, ritual tersebut dilakukan oleh kelompok Tunggal Jati Nusantara yang dipimpin oleh  Hasan yang juga menjadi korban dan selamat.

Baca Juga: Diduga Hendak Melaukan Ritual di Pantai Payangan, 24 Orang Terhempas Ombak Laut

Mereka berkumpul di rumah yang ada di Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi dan berangkat menuju Pantai Payangan pada Sabtu malam.

Terdapat 24 orang yang menjadi anggota rombongan. Mereka berasal dari beberapa kecamatan di Jember seperti Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah sejumlah 24 Orang.

Termasuk dalam 24 orang itu, yakni Hasan selaku ketua dan seorang sopir bernama Muhammad Afif  (41 tahun). Afif menjadi satu-satunya orang yang tidak ikut dalam ritual di pinggir pantai tersebut. 

Sekitar pukul 23:00 WIB, menggunakan armada Bus Mini ( Elf) Nopol : DK-7526-VF, Warna Sylver, rombongan tiba dan memulai ritual di Pantai Payangan. Rombongan tersebut sebenarnya sudah diingatkan oleh Saladin, pengelola sebuah unit wisata agar tidak mendekati pantai karena ombak besar. 

Baca Juga: Ritual di Pantai Payangan, 12 Orang Ditemukan Selamat, Ini Identitasnya

Namun, rombongan tetap mendekati laut dan melaksanakan ritual. Pukul 00.25, seluruh anggota rombongan yang berjumlah 23 orang tersebut terserat arus air laut Pantai Payangan yang datang secara tiba-tiba.

Selanjutnya sekitar pukul 01.00 Wib, petugas dari Polsek Ambulu dibantu Babinsa Sumberejo, Perangkat Desa dan SAR Lokal mengevakuasi Korban yang selamat ke puskesmas Ambulu guna penanganan lebih lanjut dan dimintakan VER dan mencari Korban yang hilang atau belum diketemukan.

Pada pukul 02.45 Wib, Para Korban Selamat dan Meninggal Dunia dibawa menggunakan Ambulance Puskesmas Desa Sabrang dan mobil polsek ke Puskesmas Ambulu.