Logo

Ini Kenangan Hotman Paris Dengan Gus Sholah, Sampai Dapat Gelar Gus Hotman

Reporter:,Editor:

Senin, 03 February 2020 06:45 UTC

Ini Kenangan Hotman Paris Dengan Gus Sholah, Sampai Dapat Gelar Gus Hotman

HOTMAN PARIS: Pengacara kondang, Hotman Paris menghadiri pemakaman KH Salahudin Wahid atau lebih dikenal Gus Sholah, di Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Jombang - Pengacara kondang, Hotman Paris menghadiri pemakaman KH Salahudin Wahid atau lebih dikenal Gus Sholah, di Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Ia tampak hadir dengan mengenakan stelan jas lengkap warna krem mengkilat sekitar pukul 11.40 WIB. 

Pengacara yang dijuluki sebagai 'Raja Pailit' menyampaikan, dirinya sangat menghormati dari sosok Gus Sholah dan mengenalnya saat di awal reformasi 1998. Saat itu Gus Sholah menjadi anggota Majelis Permuasyaratan Rakyat (MPR).

"Saya melayat menghormati almarhum, karena saya pernah juga diundang oleh beliau (Gus Sholah) ke sini untuk memberikan ceramah pasca sarjana tentang hukum," ungkap Hotman Paris, Senin 3 Februari 2020.

BACA JUGA: 12 Sekolah Yayasan Hasyim Asy'ari Diliburkan, Fokus Doakan Gus Sholah

Ceramah pengetahuan tentang hukum, kata Hotman, pada tahun 2019 di Fakultas Hukum Pasca Sarjana Universitas Hasyim Asy'ari. Dirinya mengakui, meski sebagai orang batak dengan agama kristen, bisa diterima di kawasan Ponpes Tebuireng.

"Bayangkan akulah putra pertama batak kristen bisa masuk ke pesantren, itulah kehebatan beliau," akunya.

Tak hanya itu, Hotman menyampaikan, dirinya mendapatkan gelar Gus dari almarhum Gus Sholah. Hal ini, dikarenakan komunikasi yang sering dilakukan dirinya, dengan keluarga besar Gus Sholah.

"Dari beliau-lah (Gus Sholah) nama saya ada Gus-nya, 'Gus Hotman' beliau juga yang ngasih. Selama ini saya juga hubungan baik termasuk dengan ibu dan anak-anaknya," kata pria yang juga dijuluki Celebrity Lawyers yang sengaja datang ke pemakaman Gus Sholah, langsung dari Pulau Dewata Bali.

BACA JUGA: Gus Sholah Disemayamkan Dekat Orang Tua dan Gus Dur

Hotman sangat mengagumi kenetralan yang selama ini dimiliki pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang ini. Sosok kiai yang pandai, pintar intelektualnya, cerdas, akademis, netral, mengutamakan santrinya. "Hal ini yang tidak bisa dilupakan, karena beliau itu berbobot, waktu dia bahas kasus-kasus hukum di Amerika," katanya.

Gus Sholah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Minggu 2 Februari 2020, meninggal. Kabar duka tersebut disampaikan langsung Irfan Wahid, putra Gus Sholah melalui akun resmi twitternya @ipangwahid, pukul 21.15 WIB.

Dalam tweet-nya, Irfan menyampaikan Gus Sholah meninggal pada pukul 20.55 WIB. Gus Sholah wafat pada usia 77 tahun. Almarhum merupakan adik KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang lahir pada 11 September 1942. 

Gus Sholah adalah anak ketiga dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah. Selain Gus Dur, saudara Gus Sholah adalah Nyai Aisyah, Dr Umar Alfaruq, Nyai Lily Wahid, dan Muhammad Hasyim.