Logo

Ini Kata Nia Daniaty Pascakecelakaan di Bojonegoro

Reporter:,Editor:

Minggu, 08 September 2019 08:07 UTC

Ini Kata Nia Daniaty Pascakecelakaan di Bojonegoro

Foto: IG Nia Daniaty.

JATIMNET.COM, Surabaya – Penyanyi kenamaan Nia Daniaty mengalami kecelakaan saat pawai dengan naik mobil terbuka, di Padangan Bojonegoro, Sabtu 7 September Pukul 13.30 WIB.

Walau mengalami kecelakaan, penyanyi lagu Gelas-Gelas Kaca itu tampil memukau dalam acara Pesta Rakyat dan Semarak Kemerdekaan di Lapangan Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Sabtu, 7 September 2019 malam.

Dilansir dari instagram Nia Daniaty, @Niadaniatynew, ia menjelaskan kronologi insiden kecelakaan yang dialaminya saat pawai artis di Bojonegoro.

Memang Tadi Siang Terjadi insiden selagi Pawai Artis di Bojonegoro. Mobil yang saya tumpangi bersama Imaniar berhenti mendadak sehingga kami Terbentur tiang besi mobil, dan saya berdua berdua Imaniar bagian Rahang pipi saya terbentur besi mobil,” jelasnya.

BACA JUGA: Polda Jatim Segera Panggil Kadishub Bojonegoro

Tampilnya Nia ini mematahkan spekulasi yang menyebutnya tidak bisa tampil setelah mengalami kecelakaan. Penyanyi lagu-lagu melow di tahun 80-an itu tetap menghibur penonton dengan lagu andalannya, Gelas-Gelas Kaca.

Memang ada Memar dan diberikan Suntikan agar tidak terlalu sakit,” sambungnya melalui postingan instagram.

Sebelumnya, mantan istri Farhat Abbas itu dikabarkan kecelakaan saat mobil melewati Padangan, Bojonegoro. Kecelakaan disebabkan sopir yang membawa Nia, tiba-tiba mengerem mendadak.

BACA JUGA: Krisdayanti Lolos, Ahmad Dhani Gagal ke Senayan

Nia yang sedang berdiri dan memainkan telepon selulernya, hilang keseimbangan lalu terjatuh dan membentur besi pegangan mobil.

Akibatnya Nia langsung segera dibawa ke Rumah Sakit Padangan, dan sempat dikabarkan gagal tampil.

Alhamdulillah saya masih diberikan kesehatan dan keselamatan. Semoga Allah selalu melindungi kita semua,” tutupnya.

Pesta rakyat dan Semarak Kemerdekaan RI di Lapangan Kecamatan Padangan, Bojonegoro menampilkan artis ibu kota. Di antaranya, Dewi Yull, Dorce Gamalama, Ratih Purwasih, Imaniar, Dina Mariana, Mus Mujiono, Temon, Ita Purnamasari, dan Endang S Taurina.