Logo

Ini Imbauan BMKG Saat Suhu Dingin dan Angin Kencang

Reporter:

Jumat, 21 June 2019 09:37 UTC

Ini Imbauan BMKG Saat Suhu Dingin dan Angin Kencang

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Juanda mengimbau masyarakat agar menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat di saat suhu lebih dingin dari biasanya pada musim kemarau saat ini.

Dalam siaran persnya, BMKG menyatakan, suhu dingin pada musim kemarau yang dikenal dengan istilah “bediding” ini disebabkan karena hembusan angin muson timur-tenggara yang membawa massa udara dari Benua Australia yang bersifat dingin dan kering.

“Kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur pada siang hari bersifat panas dan kering dan berubah dingin pada malam hingga pagi hari,” tulis BMKG dalam siaran persnya, Jumat 21 Juni 2019.  

BACA JUGA: Suhu Lebih Dingin dari Biasanya? Ini penyebabnya

Suhu dingin ketika musim kemarau terjadi karena langit cerah dan tidak ada tutupan awan. Radiasi sinar matahari yang diterima oleh Bumi akan dipancarkan kembali ke luar angkasa pada malam hari secara besar-besaran yang berakibat suhu di Bumi menjadi dingin. Kondisi ini normal terjadi pada musim kemarau.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan karena perbedaan suhu pada siang dan malam hari yang drastis.

BACA JUGA: Awal Musim Kemarau, Suhu Yogyakarta Capai 18 Derajat Celcius

BMKG juga mengingatkan mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di Jawa Timur akibat adanya daerah tekanan rendah di Samudera Pasifik bagian Barat dan daerah tekanan tinggi di Benua Australia yang menyebabkan tinggi gelombang laut di perairan Jawa Timur.

Selain itu, pada musim kemarau juga terdapat angin yang berhembus dengan kencang dan bersifat lokal di daerah Pasuruan dan Probolinggo yang disebut Angin Gending.