JATIMNET.COM, Surabaya - DPP PDI Perjuangan telah menunjuk Eri Cahyadi dan Armuji di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Surabaya. Penunjukan pengumuman tersebut disampaikan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melalui sambungan dalam jaringan (daring), Rabu 2 September 2020.

Dipercaya sebagai Calon Wali Kota Surabaya yang diusung dari partai besar, Eri Cahyadi ini mempunyai latar belakang pernah menjadi konsultan di Jakarta pada tahun 1999-2001, kemudian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya  dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) tahun 2017-2018, dan Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya di tahun 2018.

Jabatan terakhir di birokasi Kota Surabaya adalah sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Dengan data tersebut dari berbagai sumber, jumlah kekayaan yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terakhir pada 31 Desember 2019 mencapai Rp 3.055.021.744.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 215 m2/230 m2 di Kota Surabaya Rp 1.496.075.000. Kemudian tanah dan bangunan keterangan hibah dengan akta ini terdapat dua, yakni 267 m2/210 m2 di Kota Surabaya sebesar Rp 1.095.750.000 dan 211 m2/180 m2 di Kota Surabaya Rp 1.223.655.000.

Serta tanah bangunan di Pasuruan dari hasilnya sendiri yaitu seluas 375 m2/207 m2 nilainya sebesar Rp 1.070.000.000. Itu artinya jumlah untuk tanah dan bangunan nilai totalnya Rp 4.885.480.000.

Sedangkan alat transportasi dan mesin ini nilai totalnya sebesar Rp 366.500.000. Rinciannya, sepeda motor dengan merk Honda tahun 2004 dari hasil sendiri nilainya Rp 6 juta, mobil Honda Jeep tahun 2013 hasil sendiri nilainya Rp 225.000.000, sepeda motor merk Honda jenis Rebel tahun 2017 hasil sendiri nilainya Rp 135.500.000.

Selanjutnya untuk harga bergerak lainnya sebesar Rp 274.867.200, kas dan sebesar Rp 107.036.239, kemudian harta kekayaan lainnya sebesar Rp 148.000.000. 

Dengan semua harta kekayaan tersebut yang dilaporkan tersebut nilai totalnya Rp 5.781.883.439 kemudian dikurangi hutang sebesar Rp 2.726.861.695, maka total akhir jumlah kekayaan yang dimiliki Eri Cahyadi adalah Rp 3.055.021.744.

Menariknya adalah dari wakil yang mendampingi Eri Cahyadi, yakni Armuji seorang legislatif dari DPRD Jawa Timur ini mempunyai harta kekayaan nilai totalnya mencapai Rp 22.772.153.630.

Rinciannya tanah dan bangunan dari hasil sendiri ini mencapai Rp 21.420.000.000, untuk alat dan transportasi ini nilai totalnya 565.000.000, harta bergerak Rp 517.340.000 dan kas Rp 269.813.630.

Aktif Lapor ke LHKPN.

Eri Cahyadi yang saat ini maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya di Pilkada 2020, ternyata aktif melaporkan harta kekayaannya. Hal itu terlihat jelas di laman resmi lhkpn. Pada tahun 2014, ia melaporkan harta kekayaannya saat menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang pada 23 Juni 2014 mencapai Rp 861.248.124.

Selanjutnya dua kemudian, ia melaporkan kembali pada 29 Juni 2016, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Tata Ruang, jumlah kekayaannya sebesar Rp 1.243.325.785. Di tahun 2017 pada 31 Desember kembali melaporkan harta kekayaannya, jumlahnya Rp 4.711.146. 527, saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

Selanjutnya pada 31 Desember 2018, waktu menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Eri kembali melaporkan harta kekayaannya nilainya Rp 3.461.904.992. Satu tahun kemudian, ia kembali melaporkan harta kekayaannya Rp 3.055.021.744