JATIMNET.COM, Malang – Pemerintah Kota Malang menyiapkan Calendar of Event 2019 atau Kalender Kegiatan Wisata, yang diharapkan bisa menjadi acuan bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

“Indikator untuk event-event yang bisa kita masukkan ke Kalender Kegiatan, adalah event yang sudah konsisten dilaksanakan, minimal dua tahun berturut-turut,” kata Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Agung Harjaya Buana, Jumat, 21 September 2018.

Seperti dikutip Antara, pihaknya saat ini tengah melakukan inventarisasi berbagai agenda mulai tingkat kelurahan dan kecamatan, yang sesuai dengan kriteria agenda tahunan.

Agung menambahkan untuk event yang dimasukkan dalam Calendar of Event harus terlaksana sesuai waktunya. Kota Malang mengakui tidak memiliki wisata alam, dan mengandalkan pengembangan pariwisata kota.

Pariwisata kota atau juga disebut urban tourism bisa didapatkan dari event yang telah dilakukan secara berkala dan diselenggarakan oleh masyarakat, komunitas, maupun perguruan tinggi.

“Event di Kota Malang sebetulnya sudah banyak, namun masih dilakukan secara sporadis. Kami akan mewadahi semuanya,” kata Agung.

Agung menambahkan salah satu goal dari Calendar of Event tahun ini bisa memiliki 105 event. Dengan inventarisasi ini, event yang ada di Kota Malang tidak akan terbatas pada agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saja, namun bisa menjadi milik masyarakat.

“Tahun depan, kita akan fokus pada tiga hal, pengembangan wisata kuliner, budaya, dan warisan budaya masa lalu,” lanjut Agung.

Tahun ini disebutkan Agung, Kalender Kegiatan Kota Malang tidak lebih dari 50 kegiatan. Diharapkan, pada 2019 bisa meningkat secara signifikan.

Salah satu event tahunan yang sudah masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia adalah Malang Flower Carnival (MFC). Dengan dimasukkannya MFC tersebut dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia, bisa menarik wisatawan mancanegara.