Senin, 19 August 2019 08:17 UTC
NORMAL. Situasi di kawasan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya sudah normal pasca insiden yang terjadi beberapa waktu lalu, Senin 19 Agustus 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kondisi kawasan di sekitar Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Pacar Keling, Surabaya, terpantau lengang. Para pedagang yang biasa berjualan di sekitar jalan tersebut juga membuka tokonya seperti biasa.
Bendera Merah Putih juga terlihat masih berkibar di depan asrama yang dihuni para mahasiswa dari Papua yang sedang menempuh pendidikan di Surabaya. Sejumlah mahasiwa tampak terlihat berbincang-bincang di depan asrama.
Saat sejumlah wartawan ingin masuk ke dalam dan mewawancarai mereka, perwakilan mahasiswa mengaku masih belum bisa menerima tamu dari luar pasca kejadian tanggal 16-17 Agustus 2019.
BACA JUGA: Mahasiswa Papua di Surabaya Dikenal Ramah oleh Warga Sekitar Asrama
“Untuk sementara kami butuh tenangkan diri dulu tidak menerima wartawan mana pun,” ungkap Yauw Ciko melalui pesan singkatnya, Senin 19 Agustus 2019.
Meski demikian, sejumlah penghuni juga sudah beraktivitas seperti biasa seperti keluar asrama membeli minuman atau makanan di luar.
Salah satu penjual toko kelontong Sugik menyampaikan sekitar pukul 12.30 WIB terdapat tiga mahasiswa Papua yang membeli minum dan rokok.
BACA JUGA: Jaringan Gus Durian Jatim Sayangkan Diskriminasi terhadap Mahasiswa Papua
“Mereka mahasiswa yang sering membeli di toko saya,” kata dia.
Ia menyampaikan sangat menyayangkan terjadi keramaian beberapa waktu lalu. Hal tersebut karena dirinya mengenal mahasiswa Papua cukup ramah dan sopan kepada orang lain.
Sugik menilai adanya kerusuhan beberapa waktu lalu mungkin terjadi salah paham atau pihak luar yang melakukan. Hal tersebut karena tidak sedikit tamu dari luar yang datang ke asrama. “Kasihan mereka (mahasiswa Papua). Mereka di sini kan untuk belajar,” kata Sugik.
