Kamis, 22 August 2019 06:35 UTC
Seekor anak babi. Foto: Unsplash
JATIMNET.COM, Surabaya – Transplantasi jantung dari babi ke manusia bisa dilakukan dalam tiga tahun ke depan, menurut laporan dari ahli bedah yang mengawali cangkok jantung di Inggris.
Dalam ulang tahun ke 40 sejak cangkok jantung pertama sukses dilakukan, Sir Terence English kepada The Sunday Telegraph, mengatakan jika anak didiknya akan segera melakukan transplantasi ginjal dari babi kepada manusia, di tahun ini.
“Jika hasil dari xenotransplantasi (transplantasi organ dari non manusia ke manusia) dengan ginjal babi ke manusia memuaskan, maka sangat mungkin jika jantung bisa digunakan dengan efek yang baik pada manusia dalam beberapa tahun ke depan,” kata laki-laki berusia 87 tahun itu. “Jika sukses dengan ginjal, maka bisa bekerja dengan jantung. Itu akan mengubah isu nya,”.
Anatomi dan fisiologi dari jantung babi mirip dengan milik manusia, sehingga babi digunakan sebagai model untuk mengembangkan obat baru. Harapan atas perawatan serangan jantung yang sukses meningkat di Bulan Mei setelah terapi genetik menunjukkan hal yang menjanjikan pada babi.
BACA JUGA: Peneliti Ungkap Rahasia Kekuatan dan Racun Komodo yang Mematikan
Tim peneliti internasional, termasuk ilmuwan Inggris, menemukan jika pengiriman potongan kecil dari material genetik bernama microRNA-199 ke dalam jantung yang rusak akibat serangan bisa menyebabkan regenerasi sel.
Selama penelitian, penemuan yang sebagian telah dipublikasikan dalam jurnal Nature, ilmuwan memberikan microRNA-199 ke dalam jantung babi yang mengalami infark miokardial. Terjadi “penyembuhan yang nyaris sempurna” dari fungsi jantung dalam sebulan.
“Perawatan yang membantu jantung memperbaiki sendiri setelah mengalami serangan seolah cawan suci bagi kardiologis,” kata Ajay Shah, Ketua Yayasan Jantung Inggris, kepada i newspaper. “Penelitian ini secara meyakinkan menunjukkan, untuk pertama kalinya, bahwa konsep ini mungkin saja terjadi dan bukan hanya sekedar mimpi,”, dikutip dari Theguardian.com, 19 Agustus 2019.
BACA JUGA: Dokter di AS Kurangi Beri Obat untuk Batuk dan Flu pada Anak
Namun, masih ada kendala yang muncul sebelum terapi genetik bisa diujicobakan pada jantung pasien manusia. Sebagian besar babi mati setelah mendapatkan perawatan, sebab microRNA-199 terus mengekspresikasn keberadaanya dengan cara yang tak bisa dikontrol.
Infark miokardial, yang disebabkan oleh penyumbatan mendadak di salah satu arteri koroner, menjadi penyebab utama kegagalan jantung. Penyintas sering kali mengalami kerusakan struktural permanen di jantungnya.
Diperkirakan sebanyak 900 ribu orang di Inggris hidup dengan penyakit jantung, dan jutaan lainnya menderita tekanan darah tinggi, faktor risiko lain atas serangan jantung.