Jumat, 29 January 2021 13:20 UTC
BAHAS KARANGGAYAM. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama Kejari dan Peradi membahas aset tanah dan bangunan Wisma Karanggayam yang masih dikuasai Persebaya, Jumat, 29 Januari 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Kejaksaan Negeri Surabaya dan beberapa pakar hukum dari Peradi Surabaya untuk membahas permasalahan aset tanah dan bangunan di Jalan Karanggayam Nomor 1 Surabaya (Wisma Karanggayam). Aset tanah dan bangunan tersebut masih jadi sengketa antara Pemkot Surabaya dan PT Persebaya Indonesia.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana itu digelar di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Jumat, 29 Januari 2021.
Seusai rapat, Whisnu menjelaskan ada tiga pembahasan yang dibahas. Adapun kabar baiknya adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November dapat digunakan Persebaya untuk pertandingan dan latihan.
“Tapi memang harus mengikuti persyaratan yang diatur dalam Perda (Peraturan Daerah) Surabaya, termasuk sewanya. Tapi yang pasti, Persebaya sudah punya homebase di Surabaya, sehingga tidak bingung lagi kalau mau bertanding dimana,” kata Whisnu.
BACA JUGA: Upaya Banding Pemkot Surabaya Ditolak PT, Karanggayam Masih Milik Persebaya
Selain itu, terkait dengan Karanggayam, sudah banyak masukan dari pihak kejaksaan, Peradi, maupun tim pemkot. Salah satunya dimungkinkan bagi Persebaya menyewa di Karanggayam dengan klausul adanya perdamaian terlebih dahulu, sehingga Persebaya harus mencabut gugatan terlebih dahulu sebelum melakukan sewa-menyewa.
“Sewa-menyewa itu bisa kita lakukan seperti yang dimohonkan oleh Presiden Persebaya dari awal,” kata Whisnu.
Di samping itu, ada pula masukan dari pihak kejaksaan tentang konsep bangun guna serah atau BOT (build operate transfer). Kalau konsep ini, maka Persebaya diberikan hak untuk membangun Karanggayam dan lapangannya dengan jangka waktu tertentu, lalu setelah waktunya habis diserahkan kepada Pemkot Surabaya.
BACA JUGA: Persebaya Sarankan PSSI Pastikan Izin sebelum Memulai Kompetisi 2021
“Jadi, banyak tadi saran-saran yang bisa digunakan, sehingga ini bisa kita sampaikan kepada Persebaya,” ia menerangkan.
Oleh karena itu, ia memastikan akan mengundang manajemen Persebaya termasuk Presiden Persebaya Azrul Ananda untuk membicarakan bersama tentang tiga hal tersebut.
“Secepatnya akan kita undang, duduk bareng, ngopi bareng dengan enak. Semoga ada titik temu bagi Persebaya dan Pemkot Surabaya. Saya harapkan minggu depan ada titik temu, ya kita bisa segera selesaikan,” katanya.