JATIMNET.COM, Surabaya – Manajemen Persebaya Surabaya ingin memastikan seluruh izin sudah didapat sebelum liga kembali digulirkan. Menurut manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu, masalah izin ini sangat penting. 

"Lebih baik kita menatap musim baru. Tapi, sebelum itu, PSSI dan LIB harus bisa mendapatkan izin dari polisi. Kalau belum ada izin, jangan bicara kompetisi dulu," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi dalam siaran pers tertulis, Jumat, 15 Januari 2021.

Candra memang mendukung kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan. Ia memilih untuk memulai musim baru 2021. "Sudah lebih dari sepuluh bulan kami berada dalam situasi tidak pasti," katanya. 

BACA JUGA: PSSI Jatim Usul Liga Musim 2020 Dihentikan

Kompetisi Liga 1 musim 2020 yang terhenti sejak April 2020 akibat pandemi Covid-19 sempat diwacanakan beberapa kali akan digulirkan. Namun, rencana kick off pada awal Oktober 2020 gagal total. PSSI dan LIB kemudian menjanjikan liga digelar November 2020. Tapi, gagal juga. Terakhir, rencana melanjutkan liga pada Februari nanti juga dipastikan gagal. 

"PSSI dan LIB menjanjikan kompetisi musim 2020 lanjut, tapi sampai sekarang tidak bisa berjalan. Lebih baik diputuskan berhenti saja," ujarnya. 

BACA JUGA: Persebaya Tak Ingin Kompetisi Dilanjutkan

Menurutnya, semua kepastian status kompetisi itu penting bagi klub. Terutama untuk menentukan sikap kepada pemain, pelatih, ofisial, dan sponsor. Sekaligus menghentikan kerugian finansial yang dialami klub sejak dihentikannya kompetisi. 

Masalah izin ini, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengungkapkan bahwa tak adanya izin membuat liga tak kunjung digelar. "Sampai sekarang kami belum bisa mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri," kata Sudjarno. 

Setelah mendapatkan masukan dari klub, selanjutnya LIB akan meneruskan kepada PSSI. Otoritas sepak bola Indonesia itu yang akan memutuskan apakah kompetisi musim 2020 dilanjutkan atau berhenti. Ketegasan PSSI akan menentukan nasib stakeholder sepak bola Indonesia.