Logo

Persebaya Tak Ingin Kompetisi Dilanjutkan

Reporter:,Editor:

Rabu, 04 November 2020 02:20 UTC

Persebaya Tak Ingin Kompetisi Dilanjutkan

PERSEBAYA LATIHAN. Persebaya kembali menggelar latihan, Senin 31 Agustus 2020 setelah rehat selama pandemi Covid-19. Latihan pertama difokuskan pada pengembalian fisik pemain. Foto: Official Persebaya/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya menyarankan agar lanjutan Liga 1 musim 2020 diakhiri. Klub berjuluk Bajul Ijo itu ingin kompetisi dihentikan. Soal nasib kelanjutan liga ini, tim asal Kota Surabaya itu punya alasan sendiri. 

Sebab, sudah dua kali wacana digulirkannya liga selalu kembali gagal terlaksana. Tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak memberikan izin. Rencana pun beralih ke November. Namun hingga kini nasibnya juga belum jelas.

Sementara biaya tim terus bejalan. Subsidi yang dijanjikan untuk klub belum juga turun. Hak klub yang kerap disebut subsidi itu baru akan dibayarkan saat lanjutan kompetisi berjalan, di Bulan Februari-Juli 2021. 

Di rentan sekarang, sebelum liga dimulai antara Februari-Juli, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku regulator liga hanya bisa menyalurkan 25 persen dari angka Rp 800 juta yang diterima tiap klub.

BACA JUGA: Persebaya Akhirnya Menyerah

“LIB menjanjikan hak komersial klub Rp 200 juta selama masa tunggu sebelum kick off. Tapi baru akan dibayar saat kompetisi berjalan. Memang LIB bisa menjamin liga berjalan?” ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi dalam keterangan persnya, Selasa 3 November 2020. 

Persebaya, kata Candra, memang kecewa. Maklum dua kali wacana liga digulirkan ternyata gagal. PSSI dan LIB tidak bisa memastikan kompetisi berjalan. Rencana Oktober dan November ternyata tidak mendapat izin dari kepolisian, sehingga surat soal subsidi dan kelanjutan liga di Februari kurang meyakinkan bagi Persebaya. 

Candra mengaku menerima surat informasi terkait hal itu satu hari sebelumnya. Namun, ia menilai, surat tersebut tidak menjawab keresahan klub. "Justru membuat situasi semakin tidak pasti,” tegasnya. 

Daripada terus menebar ketidakpastian, kata dia, Persebaya meminta PSSI menyudahi saja kompetisi musim ini. Tidak perlu dilanjutkan. Sisa waktu yang ada dipakai recovery. Menyiapkan energi untuk bersiap lebih baik pada kompetisi tahun depan.  “Sudahi saja. Daripada tidak pasti seperti ini. Mari kita himpun energi untuk menyiapkan kompetisi musim depan yang lebih rapi dan lebih baik lagi,” tandasnya.