JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya menyerah. Klub asal Kota Surabaya itu akhirnya menghentikan aktivitas latihan. Ketidakjelasan jadwal lanuutan kompetisi membuat manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu tidak lagi melanjutkan menu latihan yang telah disusun. 

Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengaku sebenarnya sudah berkirim surat untuk mencari kejelasan dan situasi terkini dari kelanjutan Liga 1 musim 2020. Surat dikirim ke PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Namun sayang, hal itu tidak berujung hingga sekarang. 

Permintaan kepastian nasib liga tidak didapat. “Ini yang kami sayangkan. Padahal, kami butuh gambaran akan situasi sekarang ini. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Nyatanya, sampai saat ini, surat itu tidak berbalas,” ujar Candra Wahyudi di laman resmi klub, Sabtu 24 Oktober 2020. 

Soal kabar kelanjutan nasib liga ini, kata Candra, bukan hanya Persebaya yang menunggu. Pasca club meeting di Yogjakarta 13 Oktober 2020, seluruh klub peserta kompetisi menunggu kabar.

BACA JUGA: Nasib Pemain Persebaya Pasca Kelanjutan Liga Kembali Ditunda

Persebaya, kata dia, kini mengalami banyak kerugian atas ketidakpastian kelanjutan liga. Program latihan yang telah disusun berantakan, mental anak asuh Aji Santoso turun, dan paling berat adalah beban finansial ditengah pandemi Covid-19 yang semakin berat. 

Candra berharap PSSI segera memutuskan status kompetisi. Ia juga menagih komitmen ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan yang disampaikan dalam extraordinary meeting di Yogjakarta, bahwa PSSI akan memenuhi hak-hak klub selama masa menunggu itu. 

“Kami tunggu komitmen itu. Semoga terwujud. Sesuai apa yang disampaikan di Yogjakarta. Seluruh klub Liga 1 menjadi saksinya,” tegasnya.

BACA JUGA: Ini Kata Pelatih Persebaya Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020

Pelatih Persebaya Aji Santoso tetap meminta pemain menjaga kondisi kendati kompetisi belum jelas kapan digulirkan kembali. “Ke depan kami belum tahu situasinya seperti apa. Saya hanya minta pemain terus jaga kondisi dan berkomunikasi," kata Aji. 

Di latihan terakhir tadi pagi, pemain Persebaya dan official tim hanya memanfaatkan waktu dengan berfoto. Sebab, setelah ini mereka akan kembali ke rumah masing. "Semoga ini bukan foto terakhir," seloroh Aji. 

Penyerang Persebaya David da Silva mengaku sedih dan kecewa dengan keputusan ini. Tetapi semua paham dengan situasinya. “Pasti sedih. Kami sudah berlatih sekian lama. Begitu kerasnya. Ternyata, ujungnya seperti ini,” kata David.