Rabu, 30 September 2020 03:40 UTC
PERSEBAYA LATIHAN. Persebaya kembali menggelar latihan, Senin 31 Agustus 2020 setelah rehat selama pandemi Covid-19. Latihan pertama difokuskan pada pengembalian fisik pemain. Foto: Official Persebaya/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Persebaya Surabaya belum berniat memulangkan pemain, kendati jadwal lanjutan Liga 1 musim 2020 belum juga jelas. Tim berjuluk Bajul Ijo itu hanya meliburkan pemain sementara waktu ini.
"Kami mendengar di media ada penundaan kick off dan tadi siang semua tahu Ketum PSSI mengatakan ditunda November. Jadi untuk sementara Persebaya meliburkan latihan sampai nanti ada pengumuman resmi," Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Rabu 30 September 2020.
Persebaya, kata Ram, sejatinya sudah sangat siap menjalani lanjutan kompetisi musim 2020. Semua pemain telah berkumpul latihan sebulan terakhir, termasuk legiun asing.
BACA JUGA: Ini Kata Pelatih Persebaya Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020
Namun pekan terakhir sebelum kick off pertandingan pertama lawan Barito Putera, 4 Oktober mendatang, PSSI memutuskan liga kembali dihentikan. Manajemen Persebaya belum membubarkan tim. Seluruh pemain dan official tim masih berada di Surabaya. Bila dibutuhkan latihan bisa segera bergabung.
"Belum. Jadi kami sekarang masih tetep fokus ke tim. Karena semua sudah berkumpul dan sebelumnya kita sangat siap kompetisi," tegasnya.
Kendati, diakui Ram, ada official dan pemain yang positif Covid-19. Persebaya sebelumnya telah merilis ada enam orang positif terjangkit virus SARS CoV-2. Dua diantaranya official tim, empat lainnya pemain.
BACA JUGA: Enam Anggota Tim Persebaya, Empat Diantaranya Pemain Positif Covid-19
Saat ini, Ram menyebut, keenamnya telah dilakukan penanganan medis. Isolasi mandiri sudah dilakukan untuk menyembuhkan mereka. "Secepatnya kami melakukan evakuasi dan isolasi mandiri terhadap mereka yang positif. Dan saat ini posisi mereka terpisah dengan teman lain yang positif," ungkapnya.
Ram berharap, bila liga tetap dilanjutkan, ada keseriusan dari PT Liga Indonesia Baru sebagai pengelola dan PSSI selaku induk sepak bola untuk mempersiapkan dengan baik. Detail protokol kesehatan yang harus mutlak diterapkan harus dipersiapkan dengan matang.
Sebab hingga beberapa hari jelang jadwal lanjutan kompetisi Oktober, Persebaya juga belum memegang detail buku panduan protokol kesehatan dari pengelola liga. Ada medical workshop, tetapi dinilai tidak bisa dijadikan pegangan saat kompetisi dilanjutkan kembali.
"Senyampang ini ada penundaan mari kita benahi bersama. Karena apa yang kami alami di Persebaya ini sebagai bukti nyata bahwa Covid-19 ini mengancam," tandasnya.