Logo

Hiu Paus Terjebak di Inlet PLTU Paiton Telah DIbebaskan

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 September 2019 11:38 UTC

Hiu Paus Terjebak di Inlet PLTU Paiton Telah DIbebaskan

Tim Evakuasi berhasil menyelamatkan hiu paus ke habitatnya, Kamis 19 September 2019. Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Setelah sekitar satu minggu hiu paus atau whale shark yang terjebak di areal inlet (saluran air) PLTU Paiton, Kabupaten Problinggo telah berhasil dibebaskan.

Ketua Tim Evakuasi, Letkol Inf Imam Wibowo menyebutkan hiu paus akhirnya bisa dikembalikan ke habitatnya pada Kamis 19 September 2019, sekitar pukul 13.00 WIB. Satwa laut dilindungi itu masuk jaring khusus, yang dibuat tim penyelamatan hiu paus.

“Dalam proses evakuasi kami menggunakan perahu karet sea rider, serta beberapa sekoci milik Lantamal Banyuwangi,” katanya.

BACA JUGA: Tim Evakuasi Masih Kesulitan Bebaskan Hiu Paus di Inlet PLTU Paiton

Menurutnya tidak mudah mengevakuasi hiu paus lantaran banyaknya kendala. Dua kendala utama adalah keterbatasan alutsista untuk mengarahkan hiu paus dan kecilnya inlet PLTU Paiton.

Sekadar informasi, kecepatan arus di dalam kanal inlet adalah -1 m/s. Begitu juga dengan lebar kanal inlet bervariasi dengan rata-rata 21 meter. Sementara kedalaman air di dalam kanal inlet kurang lebih 8-9 meter.

“Proses evakuasi memakan waktu sampi empat hari, lantaran ikan terlihat agresif saat dievakuasi. Ini yang menyulitkan tim saat menggiring keluar inlet,” terang pria yang juga Komandan Kodim 0820 Probolinggo itu.

BACA JUGA: Hiu Paus Berukuran 4,5 Meter Terjebak di Saluran Air PLTU Paiton

Masuknya hiu paus di inlet PLTU Paiton, merupakan kali kedua. Pertama hiu paus terjebak di Inlet PLTU pada tahun 2015 lalu, dan terbaru Kamis 12 September 2019.

Tim yang terlibat dalam evakuasi ini meliputi Kopaska, Lantamal Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati-KLHK, BPSPL Denpasar, Satwas PSDKP Probolinggo, BBKSDA Jawa Timur, Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Situbondo dan lainnya .