Logo

Hewan Pengerat Australia Dinyatakan Punah Akibat Perubahan Iklim

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 February 2019 12:20 UTC

Hewan Pengerat Australia Dinyatakan Punah Akibat Perubahan Iklim

Ilustrasi hewan pengerat Australia. Foto: pxhere

JATIMNET.COM, Surabaya - Australia secara resmi mendeklarasikan binatang pengerat yang hidup di sekitar Great Barrier Reef punah pada hari Selasa, 19 Februari 2019.

Kepunahan ini menjadikannya mamalia pertama yang punah akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, mengutip www.afp.com.

BACA JUGA: Cuaca Panas Terjang Australia, Hewan Liar Mati Kepanasan

Binatang mirip tikus, Bramble Cay melomys - yang habitatnya hanya di pulau kecil berpasir di Australia utara - belum terlihat dalam satu dekade terakhir. Kementerian Lingkungan Hidup Australia telah secara resmi memindahkan hewan tersebut ke daftar "punah".

Para peneliti dari Queensland menentukan faktor kunci penyebab hilangnya mamalia ini "hampir pasti" dikarenakan pulau habitat hewan itu terendam oleh air laut. 

Kepunahan hewan ini sudah diduga sebelumnya. Sebelumnya, peneliti sudah melakukan survei luas pada tahun 2014 untuk melacak spesies ini, tapi tidak ditemukan. 

BACA JUGA: Australia Jadi Korban Serangan Siber Dari Negara Asing

Data yang tersedia tentang kenaikan permukaan laut dan peristiwa cuaca di wilayah Selat Torres "menunjuk pada perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia menjadi akar penyebab hilangnya melom Bramble Cay," sebuah studi yang dirilis pada 2016 mengatakan.

Melomys rubicola, yang dianggap sebagai satu-satunya spesies mamalia endemik Great Barrier Reef, pertama kali ditemukan di tahun 1845 yang menembaki "tikus besar" untuk olahraga.