Sabtu, 14 September 2019 10:07 UTC
Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra-Ahsan. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Jakarta - Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra-Ahsan mengatakan tak ingin terlalu jauh memikirkan kemungkinan terjadinya All Indonesian Final di Cina Terbuka 2019, 17-22 September mendatang.
Pasangan berjuluk The Daddies itu hanya ingin fokus satu demi satu pertandingan.
"Masih jauh. Laga babak pertama saja kita belum main," ujar Mohammad Ahsan saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
"Seperti yang Ahsan katakan, kita harus fokus sedari babak awal," Hendra menimpali.
BACA JUGA: PBSI Belum Tentukan Wakil Ganda Putra ke Olimpiade
"Kami memang berharap itu terjadi. Tapi tak mau berpikiran bahwa langsung ke final," sambungnya.
Di babak pertama Cina Terbuka 2019, Hendra-Ahsan akan menghadapi pasangan India peringkat 27 dunia, Attri Manu-Reddy B. Sumeeth.
Ini akan menjadi pertemuan kelima antara Hendra-Ahsan dan Attri-Reddy.
Cina Terbuka 2019 akan dilangsungkan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.
BACA JUGA: Ganda Putra Indonesia Target Masuk Babak Final di Cina Terbuka 2019
Sementara Indonesia berpotensi menciptakan All Indonesian Final pada sektor ganda putra kejuaraan bulutangkis Cina Terbuka 2019, lantaran dua pasangan terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan, menghuni pool berbeda.
Kevin-Marcus yang menjadi unggulan pertama Cina Terbuka 2019, menempati pool atas. Sedangkan Hendra-Ahsan selaku unggulan kedua, berada di pool bawah.