JATIMNET.COM, Jakarta – Sektor ganda putra bulutangkis Indonesia minimal mencapai babak final di Cina Terbuka 2019, 17-22 September 2019 mendatang.

Pelatih sektor ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP mengatakan, hasil undian Cina Terbuka 2019 cukup menguntungkan. Kans untuk merebut gelar juara disebutnya sangat terbuka untuk anak-anak asuhannya.

Dilansir Suara.com, Minggu 1 September 2019, skuat ganda putra Indonesia mengirimkan empat wakil ke turnamen yang akan dihelat di Changzhou, Cina.

Dari hasil undian, masing-masing dua pasangan tersebar di pool atas dan bawah. Hal itu disebut Herry sangat baik dalam membuka kans mengamankan tiket final.

BACA JUGA: Hendra/Ahsan Kembali Duduki Peringkat Dua Dunia yang Pernah Diraih Tiga Tahun Lalu

Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang tergabung di pool atas kemungkinan berjumpa di semifinal.

Begitupun dengan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira-Ade Yusuf Santoso yang tergabung di pool bawah.

"Undian bagus banget dibandingkan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 lalu. Kalau kemarin mereka kumpul di atas," tutur Herry IP di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Sekarang mereka tersebar atas bawah. The Minions julukan Kevin-Marcus sama Fajar-Rian, sementara Wahyu-Ade dengan The Daddies julukan Hendra-Ahsan," beber Herry.

BACA JUGA: Terima Kasih Butet

Kondisi tersebut membuat pelatih berjuluk Naga Api itu optimis kans anak-anak latihnya masuk di final.

Apalagi, Kevin-Marcus dan Hendra-Ahsan berpredikat sebagai unggulan pertama dan kedua turnamen.

"Mereka kan di papan atas, jadi target mereka harus final," pungkas Herry IP.