Logo

Hendak Kuliah, Pemuda Lumajang Jadi Korban Begal Motor di Probolinggo

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 November 2020 09:40 UTC

Hendak Kuliah, Pemuda Lumajang Jadi Korban Begal Motor di Probolinggo

PEMBEGALAN. Korban Saat Menjalani Penangan Medis, Usai Jadi Korban Pembegalan Motor di Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang pemuda asal Kabupaten Lumajang menjadi korban begal motor saat melintas di jalan areal jembatan Kelurahan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Korban diketahui bernama Dwi Subekti Wicaksono (20), Warga Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Dari informasi didapat, peristiwa tersebut terjadi Kamis 26 November 2020, dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu korban yang bonceng temannya Tasya Salsabila (20), warga Desa Tukum, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lumajang mengendarai motor Honda jenis sport N 4285 YAF.

Saat melintas di wilayah Kelurahan Kedunggaleng yang hendak ke Surabaya untuk berangkat kuliah, tiba-tiba dari arah belakang, dipepet oleh dua begal berboncengan naik motor Yamaha Vixion. Akhirnya terjadi perampasan, korban ditodong dengan celurit, agar motor diserahkan.

BACA JUGA: Komplotan Begal Sadis Ditembak Mati Polisi

Namun, korban justru melakukan perlawanan, untuk mempertahankan motornya. Akhirnya, perkelahian pun terjadi, dan korban disabet oleh pelaku dengan celurit mengenai bagian punggungnya.

"Korban terus mempertahankan motornya, sampai akhirnya salah satu pelaku menyabetkan clurit ke korban sampai mengenai punggung dan pundak korban," kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Khuzaini 

Seketika itulah, korban kemudian jatuh tersungkur dan motornya langsung dibawa kabur para pelaku. “Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar, tapi pelaku berhasil kabur dengan motor milik korban. Dan korban yang tergeletak ditolong sama warga kemudian dibawa ke puskesmas,” ujarnya.

Usai mendapatkan pertolongan dari warga, lanjutnya, dengan dibawa ke Puskesmas. Korban ternyata harus mendapatkan penanganan dan perawatan secara intensif, karena melihat luka korban yang serius.

Akhirnya korban dirujuk ke UGD Rumah Sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo lantaran luka bacokan yang dialami cukup parah. “Anggota sekarang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.