Logo

Hari Santri, Siswa SD Muhammadiyah Jual Barang Bekas dan Hasilnya Disumbangkan

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 October 2024 07:00 UTC

Hari Santri, Siswa SD Muhammadiyah Jual Barang Bekas dan Hasilnya Disumbangkan

Siswa SD Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto bersama wali murid dan guru menyiapkan barang bekas yang akan dijual dan hasilnya disumbangkan pada siswa yang membutuhkan dalam rangka Hari Santri 2024, Selasa, 22 Oktober 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, beberapa siswa di Kota Mojokerto mengumpulkan barang-barang bekas yang masih bagus atau preloved untuk dijual kembali dan hasilnya dibagikan ke siswa yang membutuhkan.

Hal itu dilakukan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto yang menjual barang bekas berkualitas (barbeku) dari mulai harga Rp3.000 hingga Rp25 ribu oleh wali murid ke sejumlah pembeli sejak Minggu, 20 Oktober 2024.

Alviyah, 40 tahun, orang tua Nafia Ajwa, siswa Kelas V Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto, mengatakan ia bersama wali murid yang lain mengumpulkan barang bekas layak pakai tersebut untuk dijual kembali.

"Barbeku ini nanti kita jual hari Minggu bersama-sama wali murid, anak-anak, dan pihak sekolah," katanya, Selasa, 22 Oktober 2024.

BACA: Tujuh Sekolah di Kota Mojokerto Raih Adiwiyata 2024, Ini Pesan Mas Pj

Ia mengaku barang-barang yang dikumpulkan dari 280 siswa tersebut terdiri dari pakaian anak-anak hingga dewasa, tas, sepatu sekolah, mainan, hingga aneka sembako yang dikemas semenarik mungkin. 

Nantinya, hasil penjualan barbeku tersebut bakal diberikan kepada siswa yang dianggap memerlukan dukungan finansial. 

"Dan hasil penjualan kita berikan ke siswa-siswa yang membutuhkan support system secara finansial," katanya. 

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto Rodliyah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud memperingati Hari Santri Nasional 2024 yang jatuh pada 22 Oktober di lingkungan sekolah. 

Dengan berbagi kepada siswa-siswa yang memerlukan support system secara finansial, sekolah bekerjasama dengan wali murid mengumpulkan barang-barang yang masih bagus ataupun sembako.

BACA: MPLS SLB ACD Pertiwi Kota Mojokerto Diisi Sosialisasi Pencegahan Perundungan

"Lalu dikemas cantik, dijual, dan hasilnya diberikan kepada siswa yang kurang mampu," katanya. 

Selain itu, kegiatan ini untuk mempererat hubungan antara wali murid bersama sekolah dalam berpartisipasi aktif memperingati Hari Santri Nasional 2024. 

Dan berharap anak-anak didik yang dibersamai bisa menjadi calon pemimpin masa depan yang amanah dan bijaksana. 

"Selamat Hari Santri Nasional dan santri hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bijaksana yang bisa mengharumkan negara Indonesia," katanya.