Selasa, 21 July 2020 15:20 UTC
PASAR DITUTUP. Hari pertama ditutup, pasar keputran langsung dilakukan sterilisasi guna melakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu pasca 37 orang Confirmed Covid-19
JATIMNET.COM, Surabaya - Penutupan sementara Pasar Keputran Utara selama tujuh hari, mulai Selasa 21 Juli 2020 hingga Senin 27 Juli 2020. Di hari pertama penutupan, petugas gabungan melakukan pembersihan dan sterilisasi penyemprotan disinfektan. Mulai dari sisi luar Pasar Keputran hingga bagian dalam pasar secara menyeluruh.
Penutupan dan penyemprotan dilakukan karena setelah ada pedagang dan pengunjung di Pasar Keputran saat dilakukan rapid test terdapat 37 orang dinyatakan reaktif.
“Hari demi hari kami lakukan sterilisasi. Untuk yang hari pertama ini pembersihan dan penyemprotan bagian luarnya. Keesokan harinya kami semprot bagian dalam pasar,” kata Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Selasa 21 Juli 2020.
Ia memaparkan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan secara masif di sekitar wilayah Pasar Keputran Utara tanpa terkecuali. Bahkan, setelah bagian luar dan dalam pasar steril, tahap berikutnya akan dilakukan pembersihan stand dan saluran.
BACA JUGA: Operasi Protokol Kesehatan di Pasar, 37 Orang Reaktif
"Kita bersihkan juga stand beserta saluran-salurannya. Artinya semua yang berhubungan dengan Pasar Keputran Utara akan disterilkan dan disemprot,” ia menandaskan.
Meskipun demikian, pada Rabu 22 Juli 2020, para pedagang masih diperbolehkan mengambil barang yang perlu diamankan untuk sementara waktu. Bahkan, jika berkenan para pedagang juga diajak kerja bakti membersihkan stand mereka masing-masing. “Sekaligus kita minta pedagang barangkali mau kerja bakti di stand masing-masing silahkan,” ia mengungkapkan.
Sementara itu, untuk mengoptimalkan sterilisasi lokasi, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan sekitar 400 - 500 petugas keamanan. Mereka terdiri dari TNI, Polri, Linmas, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan (Dishub).
BACA JUGA: Lindungi Dari Wabah Covid-19, 500 Bumil di Surabaya Ikuti Swab Test
“Tujuannya untuk memfilter siapa yang masuk. Karena ini masih dilakukan sterilisasi. Sehingga pada tanggal 27 Juli mendatang, pasar ini betul-betul steril dan sehat. Bisa digunakan untuk jualan kembali,” kata Eddy.
Kemudian, untuk akses pengamanan, ada tiga lokasi penjagaan dan cek poin. Di antaranya, yaitu di Jalan Kayoon, Jalan Sono Kembang dan Jalan Dharmala. Meskipun begitu, warga di sekitaran wilayah itu masih bisa beraktivitas. “Untuk keluar masuknya tetep satu pintu di Jalan Keputran,” ia menuturkan.
Terpisah, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin memastikan, selama penutupan Pasar Keputran Utara, pihaknya akan menjalankan kegiatan day to day. Seperti yang berjalan di hari pertama yakni sterilisasi dan pengosongan aktivitas berjualan. “Di dalam pasar sudah kosong dan tidak ada aktivitas perpasaran," kata Muhibuddin.