Logo

Hari Nusantara, Pemkot Surabaya Gelar Kerja Bakti di Bawah Kaki Suramadu

Terdapat 8 zona kerja bakti di Hari Nusantara telah mengumpulkan 9580.5 kg / 9.5 ton tumpukan sampah.
Reporter:,Editor:

Jumat, 20 December 2019 04:12 UTC

Hari Nusantara, Pemkot Surabaya Gelar Kerja Bakti di Bawah Kaki Suramadu

KERJA BAKTI. Beberapa aktivisi lingkung, OPD Pemkot Surabaya, TNI/Polri dan pelajar melakukan kerja bakti dalam rangka Hari Nusantara di bawah kaki Jembatan Suramadu. Foto: Restu

JATIMNET.COM, Surabaya - Puluhan pelajar, aktivisi lingkungan hingga gabungan TNI/Polri dan jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kerja bakti di bawah kaki jembatan Suramadu, Kenjeran, Jumat 20 Desember 2019.

Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB dalam rangka memperingati Hari Nusantara tersebut semula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijadwalkan hadir, namun ia batal hadir karena ada kegiatan lain.

Terdapat delapan zona yang masuk dalam lingkup kerja bakti Hari Nusantara ini. Namun, untuk kawasan di sekitaran bawah jembatan Suramadu hanya terbagi 4 zona.

"Kerja bakti Hari Nusantara pagi ini ada delapan zona, mulai dari bronjong Tambak Wedi sampai bronjong tambangan sebelah jembatan Suroboyo," kata Arif Rusman Kabid Kebersihan DKRTH Surabaya.

BACA JUGA: Soal Pasar Tunjungan, Pemkot Surabaya Tuntut PD Pasar Surya Lakukan Ini

Menurut dia, hal mendasari dipilih laut Kenjeran (bawah kaki jembatan Suramadu) sebagai lokasi kerja bakti kali ini, lantaran dalam keadaan apapun laut selalu ada sampah.

"Jika saat laut pasang membawa sampah, waktu surut pun juga ninggalin sampah," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Arif, pihaknya sangat berharap kerja bakti Hari Nusantara ini bisa membuat laut khususnya di bawah kaki jembatan Suramadu menjadi bersih dari sampah di tumpukan batu-batu dipesisir laut.

Adapun total jumlah sampah yang berhasil terkumpul dari 8 zona kerja bakti Hari Nusantara pagi ini mencapai 9580.5 kg / 9.5 ton sampah. Arief menambahkan, nantinya sampah tidak akan dipilah jenisnya lantaran hal itu akan sangat membutuhkan tim yang banyak