Logo

Hari Lanjut Usia, Dinkes Surabaya Beri Vaksin Covid dan Periksa Kesehatan Lansia

Reporter:,Editor:

Kamis, 27 May 2021 15:40 UTC

Hari Lanjut Usia, Dinkes Surabaya Beri Vaksin Covid dan Periksa Kesehatan Lansia

VAKSIN COVID. Petugas kesehatan di Surabaya menyuntikkan vaksin Covid-19 pada warga lanjut usia. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Bertepatan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggelar Gebyar Vaksin Lansia (GVL). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan.

Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan GVL ini dilaksanakan secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan sejak tanggal 17 hingga 29 Mei 2021.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi lansia sudah disiapkan di berbagai titik. Hal ini dilakukan agar lansia dapat memilih lokasi mana saja yang lebih dekat dari rumahnya, mulai dari puskesmas, rumah sakit, balai RW, kantor kelurahan, kantor kecamatan, maupun tempat lain yang telah ditentukan oleh tiga pilar.

BACA JUGA: Sosialisasi Vaksin Covid untuk Lansia, Ketua PKK Surabaya Keliling Puskesmas

"Kemudian kita juga lakukan door to door ke rumah warga. Kita juga siapkan sentral vaksin yang telah ditentukan lainnya, seperti misalnya mal," kata Febria, Kamis, 27 Mei 2021.

Selain vaksinasi, Dinkes juga melakukan pemeriksaan skrining kesehatan bagi lansia sesuai dengan standar pelayanan minimal bagi lansia. Menariknya, pemeriksaan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi warga KTP Surabaya saja.

"Tetapi bagi warga non Surabaya wajib membawa surat keterangan domisili di Surabaya. Bisa meminta ke RW-nya. Kemudian setelah mengantongi surat itu bisa langsung ke puskesmas. Batas terakhir 29 Mei,” ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Cukup Bawa KTP, Warga Lansia Banyuwangi Berhak Disuntik Vaksin Covid-19

Tidak hanya itu, Febria merinci berdasarkan data per Rabu, 26 Mei 2021, jumlah lansia yang telah disuntik vaksin Covid-19 berjumlah 389.789 orang. Sementara itu, jumlah keseluruhan warga Surabaya yang telah mendapatkan vaksin mencapai 1.065.961 jiwa. Dari angka itu, terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), lansia, dan pelayanan publik.

Dia berharap ke depan masyarakat yang belum melakukan vaksinasi terutama lansia tidak perlu khawatir. Sebab, vaksin dilakukan agar masyarakat memiliki kekebalan dan antibodi. Febria meminta meskipun sebagian warga telah mendapatkan vaksin, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

“Tetap mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak harus tetap dijaga. Jangan lupa tetap menjaga imunitas,” katanya.