Kamis, 25 March 2021 13:40 UTC
SOSIALISASI VAKSIN. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi berbicara dengan warga lansia yang menerima vaksin Covid-19, Kamis, 25 Maret 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah beberapa waktu lalu meninjau pelaksanaan vaksinasi di beberapa Puskesmas, kini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita dan anggota PKK kembali berkeliling ke sejumlah Puskesmas untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin sekaligus pembagian vitamin C bagi kalangan warga lansia, Kamis, 25 Maret 2021.
Di sela tinjauannya, Rini tak lupa mengingatkan kepada para warga lansia untuk menjaga imunnya meski telah menerima vaksin Covid-19.
"Bapak, Ibu, Eyang, jangan lupa nggih (ya), tetep dijaga kesehatannya, maemnya (makan) yang rutin. Saya bawakan vitamin untuk Panjenengan (Anda). Ini vitamin C minumnya tiap sehari sekali ya," kata Rini yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.
Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada para warga lansia yang telah divaksin untuk ikut mengajak orang-orang di sekitarnya suntik vaksin. Dia menjelaskan pentingnya vaksin agar memperkuat imun tubuh, sehingga tidak mudah terserang virus termasuk Covid-19.
BACA JUGA: Ketua Tim Penggerak PKK Dikukuhkan sebagai Bunda Genre Surabaya
"Nanti kalau ada keluarga atau tetangganya yang tidak mau divaksin, Panjenengan juga bisa ikut menyampaikan kalau vaksin itu aman. Buktinya Panjenengan semakin sehat nggih," tuturnya.
Agar sosialisasi semakin masif, Rini mengajak seluruh anggota PKK untuk ikut membantu sosialisasi di masing-masing wilayahnya. Sebab dia menilai peran kader PKK merupakan garda terdepan bagi keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
"Ibu kader PKK ini luar biasa, saya berterima kasih sekali para kader sudah mau terjun ke masyarakat. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah," ia menegaskan.
Rini menjelaskan, hari ini sedikitnya ada enam lokasi Puskesmas yang dikunjungi, yaitu Puskesmas Perak Timur, Sawah Pulo, Pegirian, Sidotopo, Tanah Kali Kedinding, dan Kenjeran. Rencananya, dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan berkeliling ke semua Puskesmas.
"Karena dengan didatangi satu per satu, para lansia akan merasa diperhatikan. Seperti layaknya mereka diperhatikan oleh anak cucu sendiri," ia memaparkan.
BACA JUGA: HUT Dekranas, Penggerak PKK Surabaya Optimalkan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM
Dia berharap dengan upaya preventif seperti saat ini dapat membawa pengaruh kepada warga yang enggan untuk divaksin. Rini juga memastikan kondisinya baik-baik saja setelah disuntik vaksin beberapa waktu lalu. Artinya masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir.
"Saya dan Panjenengan sudah vaksin dan aman. Alhamdulillah. Kita bantu pemerintah untuk sosialisasikan ini karena Bapak Ibu ini adalah contoh bagi masyarakat," ia mengingatkan.
Sementara itu, seorang warga Faenah, 74 tahun, warga Tenggumung, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, mengaku tidak takut untuk divaksin. Bahkan, suntik ini sudah dilakukan kedua kalinya.
“Tidak sakit kok. Kalau saya tidak ada efeknya, biasa saja. Saya bilang ke teman-teman saya untuk kesehatan ya harus mau vaksin," kata Faenah.